Austin | EGINDO.co – Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk dan Shivon Zilis, seorang top eksekutif di startup chip otaknya Neuralink, memiliki anak kembar pada November 2021, Business Insider melaporkan pada Rabu (6 Juli).
Pada bulan April, Musk dan Zilis mengajukan petisi untuk mengubah nama si kembar menjadi “memiliki nama belakang ayah mereka” dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka, kata laporan itu, mengutip dokumen pengadilan.
Sebulan kemudian, seorang hakim Texas menyetujui petisi tersebut, tambah laporan itu.
Ringkasan berkas pengadilan tentang layanan penelitian hukum Westlaw menunjukkan seorang hakim menandatangani “Perintah Mengubah Nama Beberapa Anak” pada 11 Mei setelah petisi perubahan nama dari Musk dan Zilis dibuat pada 25 April tahun ini.
Laporan itu mengatakan, tanpa mengutip sumber apa pun, bahwa Zillis baru-baru ini diangkat sebagai salah satu orang yang dapat dimanfaatkan Musk untuk menjalankan Twitter setelah akuisisi kesepakatan senilai US$44 miliar.
Zilis, 36, diidentifikasi di profil LinkedIn-nya sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, yang didirikan dan diketuai oleh Musk, 51. Dia mulai bekerja di perusahaan itu pada Mei 2017, bulan yang sama ketika dia ditunjuk sebagai proyek direktur kecerdasan buatan di Tesla, tempat dia bekerja hingga 2019.
Dia juga menjabat sebagai anggota dewan di perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI, yang didirikan bersama oleh Musk, menurut profilnya di LinkedIn.
Berita kedatangan si kembar membuat jumlah total anak Musk menjadi sembilan. Musk berbagi dua anak dengan penyanyi Kanada Grimes, dan lima anak lainnya dengan mantan istrinya penulis Kanada Justine Wilson.
Musk dan Grimes menyambut anak kedua mereka melalui ibu pengganti pada bulan Desember. Miliarder itu mengatakan bahwa dia dan Grimes “setengah terpisah”, menurut sebuah laporan oleh Page Six pada September tahun lalu.
Sumber : CNA/SL