Washington | EGINDO.co –Â Amerika Serikat dan sejumlah sekutunya pada Selasa menyerukan agar badan-badan olahraga nasional Rusia dan Belarusia diskors dari federasi olahraga internasional, karena invasi Rusia ke Ukraina.
Kedutaan Rusia di Amerika Serikat menggambarkan langkah itu sebagai “Russophobia” dan mengatakan “olahraga harus dijauhkan dari politik.”
“Menggunakannya sebagai instrumen untuk memberikan tekanan dan menyelesaikan skor secara langsung melanggar prinsip dasar gerakan Olimpiade dan bertentangan dengan semangat daya saing serta persaingan yang sehat,” katanya dalam posting Facebook
Tanggapan Rusia datang beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan bersama dengan sekutu, di mana mereka juga mendesak organisasi olahraga untuk mempertimbangkan menangguhkan siaran kompetisi ke Rusia dan Belarus.
Penandatangan lainnya termasuk Australia, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang dan Korea Selatan. China, India dan negara-negara di Amerika Latin dan Afrika termasuk di antara negara-negara yang tidak terdaftar sebagai penandatangan.
Pernyataan bersama mengatakan dalam kasus di mana organisasi olahraga mengizinkan atlet dari Rusia dan Belarus untuk bersaing, harus dijelaskan bahwa mereka tidak mewakili negara bagian Rusia atau Belarusia. Penggunaan bendera, lambang, dan lagu kebangsaan Rusia dan Belarusia harus dilarang.
Pada bulan Maret, Washington dan mitranya mengatakan Rusia dan Belarusia tidak boleh diizinkan menjadi tuan rumah, mengajukan tawaran, atau diberikan hadiah acara olahraga internasional apa pun.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah badan olahraga telah melarang atlet yang mewakili Rusia. FIFA dan UEFA menangguhkan tim dan klub nasional Rusia dari sepak bola internasional beberapa hari setelah invasi 24 Februari dimulai.
Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus”. Alexander Lukashenko, presiden Belarus, mengatakan pada hari Minggu bahwa negara bekas Uni Soviet itu sepenuhnya mendukung Rusia dalam upaya militernya di Ukraina sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya terhadap “negara serikat” dengan Moskow.
Sumber : CNA/SL