MRT, LRT Dan TransJakarta Terintegrasi, Cermin Modernitas

Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH
Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH

Jakarta | EGINDO.co        -Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP ( P ) Budiyanto SSOS.MH mengatakan, berbicara transportasi bukan hanya sekedar berbicara masalah perpindahan orang dan barang dari satu tempat ketempat yang lain dengan sarana transportasi tapi memiliki demensi yang lebih luas karena berkaitan dengan urat nadi kehidupan, cermin budaya dan modernitas. Sistem moda transportasi yang terintegrasi merupakan suatu keniscayaan seiring dengan kemajuan teknologi digital.

“Hal ini yang baru digagas oleh Dishub DKI selaku Regulator atas nama Pemerintah Prov DKI Jakarta,”ucapnya.

Ia katakan, suatu kemajuan dalam sistem transportasi yang perlu kita apresiasi karena kita masuk dalam era teknologi modern peradaban baru dengan hadirnya moda transportasi MRT, LRT dan Tranjakarta yang rencananya akan terintegrasi baik secara phisik maupun sistem tiketingnya.

 

ilustrasi moda transportasi

Budiyanto menjelaskan, dengan hadirnya moda transportasi modern, kita mendidik masyarakat untuk disiplin, antara lain: antri, membuang sampah tidak pada tempatnya dan sebagainya. Eksekutif (Gubernur ) dan legislatif ( DPRD ) sudah menyetujui harga tiket dengan besaran Rp 10.000, / 3 jam.
Sistem integrasi memberikan dampak yang positif dari sisi waktu, biaya dan efektivitas.

Namun yang perlu kita sadari bahwa secanggih apapun dalam membangun suatu sistem, hal yang lebih penting dan mendasar adalah bagaimana setiap perusahaan angkutan umum mampu memenuhi standart pelayanan minimal yang meliputi, aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan dan lain-lain. Faktor keamanan bagaimana mampu menciptakan setiap orang, dan kendaraan dari gangguan perbuatan melawan hukum dan/ atau rasa takut dalam berlalu lintas.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Budiyanto mengatakan, Faktor keselamatan bagaimana menciptakan suatu keadaan yang terhindar dari resiko kecelakaan. Kenyamanan dapat diperoleh dari tempat duduk / berdiri dengan safety dan nyaman, termasuk pendingin dalam cabin / Gerbong. Keterjangkauan dapat mencerminkan harga tiket dapat diperoleh dengan harga yang murah. Hal penting lainnya bagaimana membangun aksesibiltas untuk memberikan kemudahan, antara lain : Halte, ruang tunggu, rambu- rambu petunjuk yang jelas, pedestrian yang aman dan nyaman. “Termasuk bagaimana mensterilkan jalur TransJakarta sehingga mampu menciptakan head way dan kedatangan antar bus dengan waktu yang tepat,”tegasnya.

Membangun aksesibilitas sebagai salah satu sarana menciptakan konsistensi perjalanan orang sesuai dengan tujuan dan waktu yang tepat. Karena jika kita berbicara transportasi yang ideal adalah bagaimana membangun konsistensi perjalanan dengan baik.

“Sistem Moda transportasi yang terintegrasi dengan dukungan aksesibilitas yang memadai serta memenuhi standar pelayanan minimal yang memadai sebagai prasyarat untuk menciptakan konsistensi perjalanan sebagaimana kita harapkan bersama,”tutup Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto.

@Sadarudin

Scroll to Top