Taiwan Sumbangkan US$1 Juta Untuk Bantuan Gempa Afghanistan

Gempa di Afghanistan
Gempa di Afghanistan

Taipei | EGINDO.co – Taiwan akan menyumbangkan US$1 juta untuk upaya bantuan gempa Afghanistan sebagai tanggapan atas seruan dari PBB dan lainnya untuk bantuan kemanusiaan, kata pemerintah Kamis malam (23 Juni).

Taiwan bukan anggota PBB karena tekanan dari China yang menganggap pulau yang diperintah secara demokratis itu bagian dari wilayahnya, tetapi selalu ingin menunjukkan bahwa itu adalah anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah akan menyumbang “berdasarkan semangat kepedulian kemanusiaan untuk bantuan bencana terlepas dari perbatasan nasional (dan) menanggapi PBB dan seruan kemanusiaan lainnya”.

Namun, Taiwan tidak akan mengirim tim pencarian dan penyelamatan setelah berkonsultasi dengan negara lain dan mempertimbangkan kesulitan transportasi, juru bicara kantor Xavier Chang menambahkan.

Baca Juga :  Penjaga Pantai Taiwan Tingkatkan Patroli Pulau Jelang Pelantikan

Taiwan juga terletak di zona rawan gempa dan secara teratur mengirim tim penyelamat ke daerah bencana lainnya di seluruh dunia.

China telah mengatakan siap untuk memberikan bantuan Afghanistan, dan pada hari Jumat kementerian luar negerinya mengatakan bahwa mereka “meningkatkan upaya” untuk mengumpulkan uang tunai, tenda, selimut tempat tidur dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk dikirim ke Afghanistan sesegera mungkin, tetapi tidak menawarkan rincian ukuran paket bantuan.

Sekitar 1.000 orang sudah dipastikan tewas akibat gempa di bagian terpencil negara itu minggu ini.

Taiwan dan China telah berdebat tentang bantuan kemanusiaan untuk Ukraina, dengan Taiwan menyumbangkan lebih dari US$30 juta untuk pengungsi dan pembangunan kembali dan China sekitar US$3 juta.

Baca Juga :  BSD Jadi Smart City, Sinar Mas Land Investasi Rp 400 Miliar

China menuduh Taiwan menggunakan sumbangan untuk tujuan politik. Ini telah ditolak keras oleh pemerintah di Taipei yang mengatakan bantuan itu datang “dari hati kami”.

Ketika dimintai komentar tentang kecepatan donasi Taiwan di Ukraina dan Afghanistan dan apakah China mendukung donasi ini, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan Taiwan adalah bagian dari China.

“Setiap upaya untuk menggunakan berbagai spanduk dan nama untuk memperluas ruang bagi kegiatan separatis kemerdekaan Taiwan tidak akan berhasil,” kata Wang kepada wartawan pada briefing reguler di Beijing pada hari Jumat.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top