Shanghai | EGINDO.co – China akan melarang proyek baja, kokas, penyulingan minyak, semen dan kaca baru di zona-zona utama, kata pemerintah pada Jumat (17 Juni) dalam sebuah dokumen kebijakan luas yang ditujukan untuk mengatasi polusi dan memenuhi tujuan iklim negara itu.
Dikatakan China akan meningkatkan upaya untuk membangun sistem zonasi untuk mengelola risiko lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi industri berat di daerah yang sudah tercemar, daerah aliran sungai dan daerah perkotaan.
Selain melarang industri berat di zona tersebut, China juga akan memastikan bahwa kendaraan energi baru mencapai sekitar 50 persen dari total penjualan mobil pada sekitar tahun 2030 dan memprioritaskan pengembangan biomassa, panas bumi, atau energi matahari untuk pemanasan.
Dokumen itu mengatakan China perlu menemukan “sinergi” baru yang akan memungkinkannya untuk mengurangi polusi udara, air dan tanah sambil juga mengatasi emisi karbon dioksida, yang ingin dicapai negara itu ke puncaknya sebelum 2030.
Dikatakan banyak tekanan pada lingkungan masih belum berkurang, menambahkan bahwa “masih jauh untuk mencapai visi membangun China yang indah dan mencapai netralitas karbon”.
Dokumen tersebut juga berjanji untuk mempercepat peralihan ke bahan bakar alternatif dalam produksi semen, memperluas penyebaran penangkapan dan penyimpanan karbon dan meningkatkan tingkat daur ulang di sektor baja dan aluminium.
Ini juga akan mengambil tindakan untuk mendorong gaya hidup rendah karbon dan menciptakan “komunitas hijau”, katanya, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Sumber : CNA/SL