Warga Australia Didesak Hemat Listrik Untuk Redakan Krisis

Hemat Listrik Untuk Meredakan Krisis Listrik
Hemat Listrik Untuk Meredakan Krisis Listrik

Melbourne | EGINDO.co – Menteri energi Australia pada Kamis (16 Juni) mendesak rumah tangga di Sydney untuk mematikan lampu di malam hari untuk mencegah pemadaman listrik, karena pasar listrik negara itu tetap ditangguhkan dengan lebih dari seperempat kapasitas berbahan bakar batu bara padam.

Operator pasar energi negara itu menangguhkan pasar spot listrik pada hari Rabu dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengamankan pasokan listrik, langkah drastis terbaru untuk mengatasi krisis energi yang dimulai pada bulan Mei.

Upaya difokuskan pada menghidupkan kembali output dari generator berbahan bakar batu bara, Menteri Perubahan Iklim dan Energi Chris Bowen mengatakan pada hari Kamis, sambil mendesak rumah tangga di New South Wales untuk menghemat daya sebanyak mungkin, tanpa mengorbankan hal-hal penting seperti pemanas.

Baca Juga :  Analis Sebut Omicron Bukan Lagi Ancaman Pasar Keuangan

“Kami yakin kami dapat menghindari pemadaman listrik,” kata Bowen pada konferensi media yang disiarkan televisi di Canberra.

“Jika Anda memiliki pilihan tentang kapan menjalankan item tertentu, jangan jalankan dari jam 6 sore hingga jam 8 malam,” katanya.

Perdana Menteri Anthony Albanese akan menjadi tuan rumah makan malam pada hari Kamis dengan para pemimpin negara bagian menjelang pertemuan pada hari Jumat – pertemuan formal pertama mereka sejak pemerintahan Partai Buruh yang baru terpilih pada bulan Mei – dan mengatakan energi akan menjadi agenda.

Bowen mengatakan masalah utama di balik krisis listrik adalah pemadaman tak terjadwal di pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah tua.

Baca Juga :  Prajurit TNI Jaga Keamanan Informasi Yang Diakses Digital

“Semua orang bekerja untuk memperbaikinya,” katanya.

Produsen listrik utama Australia AGL Energy mengatakan pada hari Kamis bahwa satu dari tiga unit yang lumpuh di pembangkit listrik tenaga batubara Bayswater di New South Wales akan kembali online pada hari Kamis dan satu lagi pada hari Sabtu.

“Kami terus bekerja sama dengan Operator Pasar Energi Australia untuk membantu memastikan kontinuitas pasokan,” kata juru bicara AGL.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top