AirAsia X Akan Menambah Rute Jarak Jauh, Termasuk London

AirAsia tambah route jarak jauh
AirAsia tambah route jarak jauh

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Maskapai murah Malaysia AirAsia X Bhd akan menambah rute jarak jauh baru dari Kuala Lumpur ke London, Dubai dan Istanbul tahun ini, kata maskapai itu pada Rabu (15 Juni), yang bertujuan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya permintaan karena pembatasan perjalanan dicabut.

Maskapai, yang mengoperasikan enam jet Airbus A330, berharap memiliki 15 pesawat yang beroperasi pada akhir tahun, kata kepala eksekutif Malaysia, Benyamin Ismail, kepada wartawan.

“Kami tetap yakin ingin kembali ke kapasitas pra-COVID. Itu butuh waktu,” kata Ismail tanpa menetapkan tanggal. “Kita harus untung dulu.”

AirAsia X memiliki 39 armada pesawat, termasuk 13 di Thailand dan dua di Indonesia sebelum pandemi COVID-19, laporan tahunan 2019 menunjukkan.

Baca Juga :  Kane Selamatkan Spurs Di Chelsea, Tuchel-Conte Kartu Merah

Maskapai, yang tidak menguntungkan bahkan sebelum pandemi, membatasi penerbangan kargo dan charter hingga baru-baru ini, ketika banyak negara Asia melonggarkan aturan perjalanan dan karantina.

Tahun lalu, para kreditur AirAsia X menyetujui restrukturisasi yang hanya membayar 0,5 persen utang utang sebesar 33,65 miliar ringgit (US$7,62 miliar) dan mengakhiri kontrak yang ada, memberikan awal yang baru seiring pulihnya permintaan.

Pada hari Rabu, AirAsia X mengatakan akan melanjutkan empat rute ke Jepang dan Hawaii mulai 1 Juli dan menambah penerbangan ke Dubai, Istanbul dan London pada akhir tahun setelah mendapat persetujuan dan slot bandara yang relevan.

Maskapai ini telah berhenti terbang ke London pada 2012, dengan alasan pajak melonjak dan harga bahan bakar jet yang lebih tinggi, meskipun pendiri Tony Fernandes telah lama menggoda prospek untuk kembali.

Baca Juga :  London Insiden Besar ,Kebakaran Di Tengah Gelombang Panas

“Kami sekarang berada di lingkungan bahan bakar yang sangat tinggi sehingga tarif umumnya akan lebih tinggi,” kata Ismail tentang pasar saat ini, seraya menambahkan maskapai telah mengadopsi biaya tambahan bahan bakar sebagai hasilnya.

Penerbangan baru ke London akan melibatkan persinggahan di Dubai, katanya, tetapi harganya belum diumumkan.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top