Jakarta | EGINDO.co – Emiten grup Sinarmas, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) meraup laba bersih Rp24,98 Miliar pada Kuartal I/2022. FREN berhasil mengubah kerugian menjadi untung pada kuartal I/2022.
Hal itu berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2022, yang dikutip EGINDO.co Minggu (29/5/2022), yang menyebutkan FREN membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp24,98 miliar selama tiga bulan pertama 2022.
Dengan keuntungan itu maka posisi laba melompat signifikan dari posisi rugi bersih Rp396,82 miliar pada kuartal I/2021. Kondisi itu disebabkan FREN mencetak keuntungan dari perubahan nilai wajar opsi konversi sebesar Rp11,10 miliar dari sebelumnya rugi Rp9,53 miliar.
Kemudian, FREN mencetak pendapatan usaha Rp2,67 triliun pada kuartal I/2022, naik 11,30 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp2,40 triliun. Pendapatan usaha FREN sebagian besar dikontribusikan oleh pendapatan data Rp2,40 triliun pada kuartal I/2022, naik 9,09 persen dari Rp2,20 triliun pada kuartal I/2021.
Sementara itu pendapatan non-data FREN berkontribusi Rp69,96 miliar, naik 8,78 persen dari sebelumnya Rp64,31 miliar, dan jasa interkoneksi menyumbang Rp49,87 miliar, dari sebelumnya Rp46,32 miliar. Terakhir pendapatan lain-lain berkontribusi Rp151,76 miliar, dari sebelumnya Rp90,98 miliar.
Dilaporkan sepanjang kuartal I/2022, perseroan turut mencatatkan peningkatan beban usaha 2,41 persen menjadi Rp2,54 triliun, dari Rp2,48 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Kondisi yang ada beban usaha meningkat, FREN mampu menciptakan laba usaha sebesar Rp136,55 miliar pada kuartal I/2022, dari rugi periode sama tahun lalu Rp80,40 miliar. Sedangkan hingga akhir 31 Maret 2022, perseroan membukukan peningkatan jumlah aset menjadi Rp43,97 triliun, dari Rp43,35 triliun per akhir Desember 2021. FREN juga mencatatkan kenaikan posisi liabilitas menjadi Rp31,29 triliun pada Maret 2022, dari Rp30,70 triliun per Desember 2021.@
Bs/TimEGINDO.co