Ukraina Minta G7 Menyita Aset Rusia Untuk Bangun Negaranya

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba

Weissenhaus | EGINDO.co – Ukraina meminta kelompok negara-negara kaya G7 pada Jumat (13 Mei) untuk menyita aset-aset Rusia dan menyerahkannya untuk membantunya membangun kembali setelah berbulan-bulan perang, kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

Kuleba mengatakan dia mengajukan permintaan itu saat berpidato di pertemuan para menteri luar negeri G7 di Jerman utara. “Kita berbicara tentang ratusan miliar dolar. Rusia harus membayar,” kata Kuleba kepada wartawan di sela-sela sesi.

Dia juga meminta Uni Eropa untuk mendorong rencana sanksi yang lebih luas di Rusia, termasuk embargo minyak, dan mengatakan dia berharap Hongaria akan menghentikan penentangan terhadap skema tersebut.

“Kami tidak ikut campur dalam diskusi mereka, tetapi ini adalah momen kritis ketika kami akan melihat apakah persatuan UE akan terus ada atau akan rusak,” katanya.

Baca Juga :  AS Jatuhkan Sanksi Pada Moskow, 10 Diplomat Rusia Diusir

Para menteri luar negeri G7 mendukung pemberian lebih banyak bantuan dan senjata kepada Kyiv pada pertemuan itu, dalam apa yang disebut Jerman sebagai “tanda persatuan yang kuat” untuk memperdalam isolasi global Rusia.

Kuleba mengatakan ada banyak peningkatan pada pasokan senjata ke negara itu, tetapi lebih banyak diperlukan untuk memastikan Kyiv dapat terus bertahan melawan Moskow, terutama beberapa sistem peluncuran roket.

Dia menuduh Rusia memblokir ekspor produk pertanian Ukraina dan mengatakan G7 telah membahas cara mencabut blokade.

Kremlin menyebut invasi 24 Februari ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus” untuk mendemiliterisasi tetangga yang mengancam keamanannya.

Ukraina mengatakan itu tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia dan bahwa kematian ribuan warga sipil dan penghancuran kota-kota menunjukkan bahwa Rusia mengobarkan perang agresi.

Baca Juga :  Rusia Tetap Menjadi Ancaman Meski Kalah Perang

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top