Selama Tahun 2022 Ekspor Sawit Rekor Tertinggi

kelapa
Kelapa Sawit

Jakarta | EGINDO.co – Selama tahun 2022 ternyata Kelapa Sawit Indonesia menjadi rekor tertinggi menguasai ekspor. Indonesia adalah produsen sekaligus eksportir Crude Palm Oil (CPO) terbesar dunia. Tanpa pasokan CPO dari Indonesia, dunia tentu bisa gonjang-ganjing.

Namun, belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melarang ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk-produk turunannya. Pasalnya hal tersebut dilakukan untuk menekan harga minyak goreng.

Kebijakan pelarangan tersebut secara didetail yakni berlaku untuk semua produk, baik itu untuk CPO, RPO (red palm oil), RBD (refined, bleached, deodorized) palm olein, pome, dan used cooking oil. Akan tetapi apapun ceritanya, Jokowi effect harga sawit menjadi rekor tertinggi sampai menjelang pertengahan 2022 ini.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata ada 11 negara yang menjadi pasar terbesar CPO Indonesia yakni China, India, Pakistan, Amerika Serikat (AS), Bangladesh, Malaysia, Mesir, Spanyol, Myanmar, Rusia, Filipina, dan Vietnam.

Sedangkan dari 11 negara itu total nilai ekspor menembus US$ 26,67 miliar pada tahun 2021 lalu. Sementara itu, nilai ekspor Januari-Maret 2022 untuk ke-11 negara tersebut sudah menyentuh US$ 6,15 miliar.

Luar biasa karena sampai pada Januari-Maret 2022 saja, India menjadi importir terbesar untuk Indonesia. India mengimpor CPO Indonesia senilai US$ 6,15 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yakni US$ 5,78 miliar.

Sementara itu mengutip yang dilansir The Economic Times, ternyata Indonesia memasok sekitar 50% kebutuhan impor CPO untuk India sementara untuk Pakistan dan Bangladesh angkanya lebih tinggi lagi yakni 80%.

Dari data-data tersebut kebijakan Indonesia untuk melarang ekspor CPO akan mempengaruhi ketersediaan CPO dunia dan juga minyak nabati di seluruh dunia. Hal ini diakui James Fry, dari konsultan komoditas LMC International, sebagaimana dilansir Reuters.@

Bs/TimEGINDO.co

Scroll to Top