Jakarta | EGINDO.co babak fase reguler seperti AE Limax dan juga NFT bahkan tidak bisa beraksi banyak di babak finals kali ini. Tampil konsisten di fase liga, bukanlah jaminan bahwa mereka akan tampil bagus di babak finals dan itu telah dibuktikan.
ION Esport berhasil meraih juara PMPL ID Spring Usaha Rocky dan kawan kawan yang berhasil dibangun dari babak fase reguler yang bersaing dengan AE Limax dan juga NFT di reguler season.
Konsisten dan mental juara yang telah dibangun oleh pasukan ION Esports bahkan sedari berseragam Victim dahulu kini berhasil menjuarai PMPL ID Spring 2022.
ION yang di kenal sebagai penghalang sedari bernama Victim yang kerap menyusahkan tim-tim besar di PMPL ID. Bahkan, hal itu juga sudah terkenal sampai ke telinga para CEO, itulah mengapa kemudian Starlest mendatangkan mereka ke dalam BTR namun kemudian menjadikan mereka sebagai ION Esports.
ION Esport sebenarnya dapat permasalahan besar dengan bersaing di PMPL bersama nama-nama besar, mulai dari rival mereka NFT Esports dan juga AE Limax. Kemudian juga ada RRQ RYU, EVOS Reborn bahkan saudara kandung mereka yakni Bigetron Red Aliens.
Kendati bersaing dengan nama-nama besar, mental mereka tidak gampang goyah. Genfos dan kawan kawan tampil konsisten dan berusaha memberikan yang terbaik agar mereka bisa menuntaskan mimpi yang belum terbayar.
Final day 3 Minggu (24/04) ION sejatinya tidak mencetakkan Winner Winner Chiken Dinner, namun berhasil meraih peringkat pertama dengan total skor 214 poin diikuti oleh EVOS dengan 212 poin dan juga RRQ dengan 203 poin.
ION Esport selain berhasil menjuarai PMPL, ION Esports juga berhasil mengamankan tiket menuju finals SEA Championship bersama dengan EVOS serta RRQ.
posisi 4 sampai 6 dihuni oleh BTR RA dengan total skor 202 poin, berikutnya ada NFT dengan 193 poin dan di posisi ke 6 ada VOIN Victory 88 dengan skor 183.
Bigetron RA harus berjuang pada babak Play-in bersama dengan NFT dan Voin 88, kendati NFT dan Voin baru pertama kalinya mengikuti turnamen internasional pertamanya.
IC/TimEGINDO.co