Jakarta | EGINDO.co     -Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PMl) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia menyebut belum ada rencana program vaksinasi booster keempat. Hal ini dikarenakan tak ada penelitian yang menyebutkan vaksinasi booster keempat diperlukan, hingga kini.
Ditegaskan dr Siti Nadia bahwa sampai saat ini masih memprioritaskan pemberian booster vaksinasi dosis ke 3, mengenai dosis ke 4 ini belum dilakukan dan saat ini masih pada ranah kajian para ahli untuk melihat apakah diperlukan vaksinasi booster ke 4 ini nantinya, artinya saat ini kita fokus dahulu pada pelaksanaan vaksinasi booster ke 3, karena masih sangat jauh pelaksanaan vaksinasi booster ke 4 .
“Pelaksanaan vaksinasi booster ke 3 baru mencapai sekitar 9,1 juta dari 208 juta sasaran yang harus dikejar untuk memberikan vaksinasi ke 3 . Kita masih menunggu kajian dari para ahli dan badan POM, dan kita melihat juga bagaimana rekomedasi dan sikap dari WHO,”ucap Siti Nadia.
Ia katakan sampai saat ini uji klinisnya belum ada untuk pemberiaan vaksinasi booster ke 4, hanya diketahui etikasi dari vaksin itu akan menurun setelah 6 bulan bahkan ada yang 3 bulan. Pemerintah mendorong bagi masyarakat untuk mau mendapatkan vaksinasi dosis ke 2 karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi ke 2.
Dikatakan dr Siti untuk mengingatkan masyarakat pada hari libur panjang akhir bulan ini Pemerintah tidak ada pengetatan, tetapi masyarakat menyadari bahwa pandemi ini belum selesai walaupun kasus ini menurun, mari sama-sama kita jaga sehingga kasus omicron ini tidak naik kembali,tutup dr Siti Nadia. @Sn