Kiev | EGINDO.co – Ada laporan beberapa ledakan keras terdengar di ibukota Ukraina, Kiev. Rekaman telah muncul di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan pasukan negara itu mencegat “roket” di atas kota. RT tidak dapat memverifikasi video secara independen.
Sebuah video pendek yang telah dibagikan secara luas secara online tampaknya menunjukkan intersepsi oleh pertahanan udara Ukraina, yang dilaporkan terjadi pada Jumat pagi.
Seorang penasihat menteri dalam negeri negara itu, Anton Gerashchenko, mengklaim di Facebook bahwa suara ledakan yang terdengar di seluruh kota itu disebabkan oleh pasukan pertahanan anti-rudal Ukraina yang menembak jatuh sebuah “pesawat musuh”.
“Menurut informasi operasional, pesawat musuh ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina,” tulis Gerashchenko, menambahkan bahwa pesawat itu menabrak bangunan tempat tinggal saat jatuh.
“Ada bangunan perumahan 9 lantai yang terbakar. Dari lantai 4 sampai lantai 9. Tim penyelamat berusaha memadamkannya,” tambahnya.
Walikota Kiev Vitaly Klitschko mengklaim bahwa tiga orang berada dalam “kondisi serius” setelah puing-puing dari “roket” menghantam sebuah rumah yang terletak di Jalan Oleksandr Koshytsya, 7.
Ada kekhawatiran bahwa bangunan itu mungkin runtuh, kata Klitschko, seraya menambahkan bahwa rumah itu masih dilalap api hingga Jumat pagi.
Layanan Darurat Negara Ukraina, sementara itu, melaporkan bahwa “benda tak dikenal” telah menghantam gedung, merusak dinding luarnya dan memicu dua kebakaran terpisah. Seorang juru bicara layanan tersebut mengatakan kepada media lokal bahwa 150 orang telah dievakuasi dan lima menderita luka-luka dalam insiden tersebut.
Foto-foto dan rekaman bangunan tempat tinggal yang terbakar muncul di media sosial, menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Insiden itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan “operasi militer khusus” di Donbass pada hari Kamis, seolah-olah untuk membela Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Lugansk (LPR) – yang secara resmi telah meminta bantuan militer Rusia untuk memerangi “agresi Ukraina”. .”
Ukraina, Amerika Serikat, Kanada, NATO, dan Uni Eropa semuanya menuduh Rusia menyerang negara itu dan telah memberlakukan sanksi yang menargetkan industri Rusia dan pejabat pemerintah.
Sumber : RT.com/SL