Moskow | EGINDO.co – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa Rusia “tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina” setelah mengumumkan bahwa operasi khusus diluncurkan untuk mempertahankan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dari “agresi Ukraina.”
Tujuan akhir operasi itu adalah “untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida selama 8 tahun oleh rezim Kiev,” kata Putin dalam sebuah pidato pada Kamis pagi, menambahkan bahwa Moskow akan “memulai demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, dan menyerahkan untuk mengadili mereka yang melakukan banyak kekejaman terhadap warga sipil.”
Namun, presiden Rusia mencatat bahwa Moskow tidak memiliki rencana jangka panjang untuk mengambil alih seluruh wilayah Ukraina.
‘Ledakan’ dilaporkan di seluruh Ukraina saat Rusia memerintahkan ‘operasi khusus’
Baca lebih lanjut ‘Ledakan’ dilaporkan di seluruh Ukraina saat Rusia memerintahkan ‘operasi khusus’
“Kami tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina. Kami tidak akan memaksakan apa pun pada siapa pun dengan paksa, ”katanya.
Ukraina telah menuduh Rusia menduduki Krimea secara ilegal, yang diserap kembali oleh Rusia setelah referendum pada Maret 2014, menyusul kudeta yang didukung AS yang menggulingkan pemerintah terpilih di Kiev.
Kiev juga berulang kali menuduh Rusia memiliki kehadiran militer di Donbass, meskipun Moskow secara konsisten membantah klaim ini.
Sumber : RT.com/SL