New York,PBB | EGINDO.co – Sekjen PBB Antonio Guterres pada Selasa (22 Februari) mendesak Rusia untuk sepenuhnya mematuhi piagam badan global itu, mengutuk pengakuan Moskow atas “kemerdekaan” dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri.
“Prinsip-prinsip Piagam PBB bukanlah menu a la carte …. Negara-negara Anggota telah menerima semuanya dan mereka harus menerapkan semuanya,” kata Guterres kepada wartawan.
Sekretaris Jenderal menyebut pengakuan Rusia atas “yang disebut ‘kemerdekaan'” dari dua wilayah timur Ukraina sebagai “pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina”.
“Ini adalah pukulan telak terhadap Perjanjian Minsk yang disahkan oleh Dewan Keamanan,” tambah Sekjen PBB itu, merujuk pada kesepakatan 2014 yang mencari resolusi damai untuk konflik di Ukraina timur.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah mengumumkan Senin bahwa militer akan melakukan misi “penjaga perdamaian” di wilayah-wilayah di wilayah Donbass Ukraina yang sudah berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia.
Guterres mengecam langkah itu sebagai “penyimpangan konsep pemeliharaan perdamaian”.
“Ketika pasukan satu negara memasuki wilayah negara lain tanpa persetujuannya, mereka bukanlah penjaga perdamaian yang tidak memihak. Mereka sama sekali bukan penjaga perdamaian,” katanya, menyerukan gencatan senjata segera dan “kembali ke jalur dialog dan negosiasi. ”
Sumber : CNA/SL