Australia Ingin Penyelidikan Penuh Atas Insiden Laser China

Ilustrasi kapal angkatan laut mengarahkan laser ke pesawat
Ilustrasi kapal angkatan laut mengarahkan laser ke pesawat

Sydney | EGINDO.co – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan sebuah kapal angkatan laut China yang mengarahkan laser ke pesawat pertahanan Australia berpotensi terlihat dari daratan Australia, karena Canberra menuntut “penyelidikan penuh” oleh Beijing.

Morrison mengatakan di radio pada Senin (21 Februari) bahwa pemerintahnya belum menerima penjelasan dari China atas insiden Kamis lalu, yang dianggap Canberra sebagai “tindakan berbahaya dan sembrono”.

Sebuah kapal angkatan laut China di dalam zona ekonomi eksklusif Australia mengarahkan laser ke sebuah pesawat militer Australia yang terbang di atas pendekatan utara Australia, menerangi pesawat dan berpotensi membahayakan nyawa, kata pertahanan Australia, Sabtu.

P-8A Poseidon sebuah pesawat patroli maritim mendeteksi laser yang berasal dari kapal Tentara Pembebasan Rakyat – Angkatan Laut (PLA-N), kata Departemen Pertahanan, merilis foto dua kapal China yang berlayar dekat pantai utara Australia.

Baca Juga :  China Tuan Rumah Kapal Perang Rusia Yang Lewat Taiwan,Jepang

Sebuah kapal perusak berpeluru kendali China dan sebuah dermaga transportasi amfibi sedang berlayar ke timur melalui Laut Arafura antara New Guinea dan Australia pada saat kejadian dan kemudian melewati Selat Torres yang sempit.

“Kemungkinan orang bahkan bisa melihat kapal dari daratan kami, berpotensi,” kata Morrison kepada wartawan di Tasmania, Senin.

Australia telah menyerukan melalui saluran diplomatik dan pertahanan untuk “penyelidikan penuh atas peristiwa ini,” katanya di radio lokal.

Dia membandingkan insiden itu dengan situasi hipotetis dari fregat Australia yang mengarahkan laser ke pesawat pengintai China di Selat Taiwan, menambahkan: “Bisakah Anda membayangkan reaksi mereka terhadap itu di Beijing?”

Kedutaan China di Canberra tidak menanggapi permintaan komentar. Beijing belum berkomentar secara terbuka tentang insiden itu.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top