Seoul | EGINDO.co – Regulator antimonopoli Korea Selatan sedang menyelidiki pembuat mobil listrik AS Tesla atas tuduhan bahwa perusahaan itu melebih-lebihkan spesifikasi baterainya, kata seorang pejabat di Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC) pada Selasa (15 Februari).
Kantor berita Yonhap pada Senin malam melaporkan KFTC telah mengirim laporan kepada pembuat kendaraan listrik (EV) yang menyatakan bahwa mereka telah melebih-lebihkan jarak tempuh beberapa modelnya, termasuk Model 3, yang melanggar Undang-Undang tentang Pelabelan dan Periklanan yang Adil.
“Kami berencana mengadakan pertemuan untuk memutuskan tingkat sanksi terhadap pembuat mobil itu,” kata seorang pejabat di KFTC kepada Reuters.
Tesla, di situs webnya, mengatakan Model 3-nya dapat menempuh jarak 528km dengan sekali pengisian daya. Namun KFTC mengatakan bahwa kisarannya mungkin kurang dari itu jika suhu turun di bawah titik beku.
Analis mengatakan sebagian besar kendaraan listrik umumnya dapat mengalami beberapa kehilangan driving range dalam cuaca dingin.
Sumber : CNA/SL