Warga Singapura Disarankan Untuk Segera Tinggalkan Ukraina

International Airport Kyiv Zhuliany
International Airport Kyiv Zhuliany

Singapura | EGINDO.co – Warga Singapura di Ukraina disarankan untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin, kata Kementerian Luar Negeri (MFA) pada Minggu (13 Februari) malam.

“Ketegangan terus meningkat di Ukraina dan wilayah sekitarnya,” kata MFA dalam sebuah pernyataan.

“Mengingat situasi saat ini, warga Singapura di Ukraina disarankan untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin melalui sarana komersial selagi masih memungkinkan.”

Singapura tidak memiliki misi diplomatik di Ukraina dan “tidak ada jaminan” bahwa MFA akan berada dalam posisi untuk membantu warga Singapura meninggalkan negara itu jika konflik terjadi, tambah kementerian itu.

Mereka yang masih berada di Ukraina harus segera mendaftar ke MFA jika mereka belum melakukannya, tambahnya.

Baca Juga :  2 Kapal Kargo Terkena Ledakan Di Sekitar Ukraina

Mereka yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Kantor Tugas MFA 24 jam di +65 6379 8800/8855.

Ada kekhawatiran akan invasi oleh Rusia, yang telah menempatkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina.

Amerika Serikat mengatakan pada hari Jumat bahwa invasi dapat dimulai kapan saja, meskipun Rusia menyangkal pembicaraan tersebut.

AS dan pemerintah Barat lainnya telah mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina, dan Washington pada Sabtu mengatakan pihaknya memerintahkan sebagian besar staf kedutaan Kyiv untuk melakukannya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top