WHO: Setengah Juta Kematian Covid-19 Omicron

tes
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron

Jakarta | EGINDO.co – Setengah juta orang kematian akibat Coronavirus (Covid-19) varian Omicron. Demikian laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip dari laman NDTV, Kamis (10/2/2022) kemarin.

Manajer insiden WHO Abdi Mahamud mengatakan bahwa 130 juta kasus dan 500.000 kematian telah dicatat secara global, sejak Omicron dinyatakan sebagai varian perhatian pada akhir November 2021 lalu. Dengan jumlah kasus tersebut, pihak WHO menilai tidak bisa disepelekan karena terbukti dapat memicu kematian.

Dijelaskan sejak varian Omicron dengan cepat mengambil alih Delta sebagai varian Covid-19 yang dominan di dunia, karena sifatnya lebih mudah menular, tampaknya menyebabkan penyakit dengan gejala ringan.

Berdasarkan laporan, puluhan pasien harus meregang nyawa akibat paparan Omicron. Namun, banyak orang yang mengatakan Omicron lebih ringan. Faktanya setengah juta orang telah meninggal sejak ini terdeteksi.

Baca Juga :  Relawan Rusia Gabung Batalyon Siberia Ukraina Lawan Putin

Sementara itu, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan banyaknya kasus Omicron mengejutkan dengan jumlah kasus dan kematian sebenarnya akan jauh lebih tinggi daripada yang diketahui. Disamping itu disebutkan banyak negara belum melewati puncak kasus Omicron.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top