Melbourne | EGINDO.co – Ash Barty terpaut satu kemenangan lagi untuk mengakhiri penantian 44 tahun Australia untuk juara tim tuan rumah setelah ia mengalahkan petenis Amerika Madison Keys 6-1, 6-3 di semifinal Australia Terbuka pada Kamis (27 Januari).
Juara Wimbledon itu melanjutkan perjalanannya yang luar biasa selama dua minggu terakhir di Melbourne Park dan mencapai final tanpa kehilangan satu set pun, hanya kalah 21 game dalam enam pertandingan.
Kemenangan pada hari Sabtu akan membuat Barty menjadi petenis lokal pertama yang memenangkan Australia Terbuka sejak Chris O’Neil pada 1978.
Barty, yang merupakan petenis Australia pertama yang mencapai final di kandang sendiri sejak Lleyton Hewitt pada 2005, akan melawan unggulan ketujuh Iga Swiatek atau unggulan ke-27 Amerika Danielle Collins pada set penentuan.
Barty mengatakan dia tidak sabar untuk bermain pada hari Sabtu.
“Tentu saja. Ayo kita lakukan,” kata Barty berseri-seri di lapangan. “Itu tidak nyata. Sejujurnya, ini luar biasa.
“Saya suka datang ke sini dan bermain di Australia dan, sebagai orang Australia, kami sangat dimanjakan bahwa kami adalah negara Grand Slam (dan) kami bisa bermain di halaman belakang kami dan saya senang bisa memainkan permainan tenis terbaik saya disini.
“Saya telah melakukannya dengan baik sebelumnya dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk bermain memperebutkan gelar. Itu tidak nyata.”
Dia memberi penghormatan kepada lawan Amerika-nya, yang mengalami tahun 2021 yang sulit tetapi telah memulai musim dengan cerah.
“Sangat menyenangkan melihatnya kembali ke tempatnya. Dia adalah manusia yang luar biasa,” katanya.
“Anda lihat caranya membawa dirinya di lapangan. Dia tersenyum dan memberikan yang terbaik. Tapi saya paling suka bahwa dia adalah orang yang hebat. Kami sangat menghormatinya dan kami mencintainya.”
Sumber : CNA/SL