Ciri Varian Omicron Dan Kriteria Pasien Masuk Rumah Sakit

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta | EGINDO.co             -Dengan berkembangnya varian Omicron di Indonesia sangat pesat, Menteri Kesehtan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat harus mengetahui ciri – ciri virus Corona varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Dikatakan Menkes Budi dalam konferensi secara virtual, Kamis (27/1). Kasus Omicron adalah OTG atau asimtornatik dan gejala sakitnya ringan. Hanya gejala pilek, batuk serta demam yang sebenarnya bisa sembuh tidak perlu dibawa ke rumah sakit.

Ciri-Ciri Varian Omicron

Merangkum dari laman Kemkes, berikut adalah ciri-ciri varian Omicron:

– Flu biasa

– Batuk

– Demam dengan tingkat penularan yang cepat

– Tingkat keparahan lebih rendah
– Tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah

Kriteria Pasien Omicron yang Perlu Penanganan Rumah Sakit

Diketahui, total pasien yang sudah terkonfirmasi Omicron sampai tanggal 26 Januari 2022 berjumlah 1.988.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dikonfirmasi sembuh atau selesai dirawat berjumlah 765 orang.

Total pasien pernah dirawat sejak awal kasus Omicron pada Desember 2021 sebanyak 854 pasien dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, dan gejala sedang dan berat 59 pasien.

“Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit adalah pasien yang 59 itu. Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di treatment oksigen,” ucap Menkes Budi.

Menkes menambahkan, pasien Lansia atau komorbidnya banyak yang perlu penanganan rumah sakit.

“Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,” tuturnya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. Yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.

Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi kemana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi.

Tapi kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top