Mengenal Negara Taiwan, Budaya,Perekonomian Dan Pemerintahan

Taipei - Taiwan
Taipei - Taiwan

Jakarta | EGINDO.co – Taiwan adalah sebuah negara kecil di Asia Timur sebelumnya dikenal sebagai Formosa dengan luas 35.808 Kilometer persegi dengan wilayah metropolitan nama ibukota Taipei. Menganut system pemerintahan semi-presidential dan bahasa resmi Mandarin.

Kota-kota besar lainnya adalah Kaohsiung,Taichung,Tainan dan Taoyuan.

Taiwan adalah salah satu negara terpadat di dunia dengan jumlah penduduk 23 juta.

Pada abad ke 17 imigrasi dari China Han berskala besar ke Taiwan dan dianeksasi pada tahun 1683 oleh Dinasti Qing China,diserahkan ke Kekaisaran Jepang pada tahun 1895.
Republik China menggulingkan Dinasti Qing pada tahun 1911,mengambil kembali Taiwan.

Setelah Perang Dunia II, penyerahan Jepang pada tahun 1945. Terjadi Perang Saudara di China mengakibatkan Republik China dengan Partai Koumintang pimpinan Chiang Kai-shek kalah perang dan kehilangan China Daratan oleh pasukan Partai Komunis China pimpinan Mao Zedong dan mundur ke Taiwan pada tahun 1949.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Instruksikan Kebut SPBE Untuk Tekan Korupsi

Selama bertahan dan berkuasa di Taiwan dan Chiang Kai-shek berhasil membangun Taiwan disegala bidang.
Awal tahun 1960-an , Taiwan memasuki periode pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang pesat.
Industri berorientasi ekspor dengan kontribusi besar dari manufaktur baja,mesin,elektronik dan bahan kimia.
Taiwan adalah negara maju,peringkat ke-15 dalam PDB per kapita.

Dalam dunia politik luar negeri,status politik Taiwan kontroversial.
ROC (Taiwan) tidak lagi mewakili China sebagai anggota PBB, setelah anggota PBB memilih pada tahun 1971 untuk mengakui RRC sebagai gantinya.
Taiwan diklaim oleh RRC sebagai wilayah China,menolak hubungan diplomatik dengan negara-negara yang mengakui ROC (Taiwan),meskipun demikian masih banyak negara lain yang memelihara hubungan diplomatik tidak resmi dengan Taiwan.
Organisasi internasional di mana RRC berpartisipasi menolak memberikan keanggotaan kepada Taiwan atau mengizinkannya untuk berpartisipasi hanya atas dasar non-negara dengan berbagai nama.
Pada hakikatnya kedua negara Taiwan dan China bisa berseteru hanya berbeda ideologi,satu berpaham Nasionalis dan satu lagi berpaham Komunis tetapi untuk masa sekarang tidak lagi menjadi masalah.
Lebih diutamakan adalah hubungan kepentingan negara.
Sumber : Wikipedia/SL

 

Baca Juga :  China Bersiap Hadapi Persaingan Lebih Besar Setelah Trump Menang

 

Bagikan :
Scroll to Top