Sydney | EGINDO.co – Seorang pencuri berhasil membawa 42.000 tes antigen cepat yang banyak dicari dari depot pengiriman barang di Sydney, kata pihak berwenang pada Rabu (19 Januari).
Seorang pria memasuki depot barang di pinggiran Mascot pada Selasa sore dan “mengambil tes”, kata seorang juru bicara polisi New South Wales, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Petugas yang tergabung dalam Komando Area Polisi Sydney Selatan telah memulai penyelidikan atas pencurian Tes Antigen Cepat,” katanya.
Perdana Menteri New South Wales Dominic Perrottet mengutuk insiden itu, yang terjadi saat Australia menghadapi kekurangan tes antigen cepat.
“Pada saat semua orang di seluruh negara bagian kita telah melakukan upaya luar biasa dalam menjaga orang tetap aman, dalam berkorban, tindakan yang memalukan,” kata Perrottet.
“Polisi akan menangkapmu.”
Pengawas konsumen negara itu telah menerima laporan tentang pengecer yang menjual tes masing-masing sekitar US$22.
Dewan Serikat Buruh Australia minggu ini mengancam akan melakukan aksi mogok jika tes cepat gratis tidak diberikan kepada pekerja yang rentan.
Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Rabu membela penanganan pemerintahnya atas pengadaan tes.
“Saya mengerti bahwa kekurangan tes antigen cepat itu membuat frustrasi besar, tetapi banyak dari komentar ini dibuat dengan melihat ke belakang, bukan melihat ke depan,” katanya.
Pemerintah memperkirakan hingga 52 juta tes cepat akan diterbangkan ke Australia bulan ini dari Asia dan Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL