Jakarta | EGINDO.co -Pemerhati masalah transportasi AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH, mengatakan curah hujan akan berdampak pada kendaraan mobil mengalami Aquaplaning karena terjadi pelemahan traksi akibat lintasan tertutup oleh air.
Daya cengkram Ban mobil pada aspal tidak kuat karena
terbentuknya lapisan air diantara Ban dan permukaan perkerasan jalan.
Sekecil apapun lapisan air berada di lintasan dapat berpotensi mobil mengalami aquaplaning apalagi ketika mobil dalam kecepatan tinggi kemudian menerobos genangan air, akan menimbulkan gelombang air seolah – olah ban mobil tidak menyentuh aspal, sulit dikendalikan bahkan dapat menabrak benda- benda atau kendaraan disekitarnya bahkan dalam kondisi ekstrim mobil dapat terguling.
Hal ini dapat diperparah lagi apabila alur ban gundul atau tipis. Karena banyak orang tidak tahu bahwa fungsi alur ban dapat melakukan pembuangan air saat melewati permukaan jalan yang basah. Alur ban juga berfungsi sebagai gaya, makanya banyak berbagai macam pada alur kembangnya ban. Alur ban juga berfungsi membantu proses pengeremen.
Pada saat kendaraan kita mengalami kondisi Aquaplaning diharapkan kita tetap tenang jangan melakukan gerakan- gerakan yang spontan misal : Dengan mengerem mendadak, membuang arah stir yang berlebihan atau tidak terkendali dan yang benar kita tetap tenang, menarik pedal rem pelan dan setelah kondisi mobil stabil kita melakukan pengeremem pelan- pelan, sampai betul- betul kondisi mobil stabil. Melakukan gerakan – gerakan yang salah tidak sebagai mana mestinya, sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kendaraan mengalami Aquaplaning.
a.Mobil kecepatan tinggi.
b.Alur ban sudah tipis.
c.Curah hujan atau ada genangan air.
Langkah – langkah untuk antisipasi Aquaplaning.
1.Pastikan semua sistem kontrol bekerja dengan baik.
2.Kurangi kecepatan.
3.Periksa tekanan ban dan alur ban.
4.Pastikan semua lampu dalam keadaan baik.
5.Jangan menerobos genangan air.
6.Konsentrasi penuh, jangan melakukan gerakan-gerakan spontan yang tidak terukur.
Mobil dalam keadaan Aquaplaning sulit untuk dikendalikan karena lintasan tertutup oleh air sehingga mobil mengalami traksi/ cengkraman ban mobil pada aspal mengalami pelemahan sehingga mobil sulit dikendalikan, tutup Budiyanto.@Sn