Inikah Sebab Indonesia Kalah Di Final Kemarin ?

shin tae yong

Jakarta | EGINDO.co Kekalahan di partai final melawan Thailand merupakan hal yang belum bisa di lupakan dari pendukung Indonesia karena sebagai tim yang paling sering jadi runner-up Piala AFF, Timnas Indonesia memang belum pernah jadi kampiun di ajang ini dengan skuad Garuda sudah enam kali merasakan hampir juara.

Dalam podcast Dedy Corbuzier pada hari selasa 11 januari 2022 bersama dengan pelatih indonesia. pada saat itu Dedy menanyakan kepada Shin Tae Young “jeleknya pemain indonesia apa ?” ada 3 hal yang pertama kurangnya mental profesional pemain, yang kedua adalah masalah makan yang terakhir Weight training, jawab shin tae young.”

dalam perbincangan tersebut Dedy bingung kenapa harus di lakukan weight training, Pelatih Timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan bagaimana skuad Garuda banyak yang tidak tahu tentang weight training atau latihan beban. Padahal menurutnya, latihan itu penting diketahui dan dilakukan karena sepakbola termasuk olahraga keras.

“Weight training untuk menguatkan badan, maksudnya main bola, kan pasti main body. Bakal banyak nabrak, benturan, harus keras mainnya,” kata Shin Tae-yong, apabila pemain tidak memiliki postur tubuh yang kuat, maka akan menyebabkan mereka sulit bermain dengan kemampuan terbaiknya. 

Apa saja sih manfaat Weight training?

1. Mengurangi resiko cidera

Gerakan seperti jongkok dan deadlifting bisa memperkuat otot-otot yang menstabilkan sendi, seperti pinggul dan lutut. Memperkuat otot sekitar sendi busa mengurangi risiko cidera pada atlet sepakbola.

2. Keseimbangan lebih baik

Mengembangkan kekuatan memungkinkan pemain untuk mengontrol tubuhnya dengan lebih baik ketika harus beradu dengan lawan.

3. Gerakan lebih kuat

Menendang bola, mengontrol arah bola di lapangan, melakukan penyelamatan di gawang, hingga menyundul bola, semuanya teknik permainan yang membutuhkan keterampilan khusus juga ketahanan tubuh.

Untuk melakukan itu semua, atlet tentu perlu kekuatan otot dan kecepatan yang optimal.

Selain itu Coach shin mengungkapkan kebiasaan pola makan pemain yang kurang baik seperti sering makan nasi goreng, gorengan, dan banyak menu makanan Indonesia yang berkarbohidrat dan menyebabkan lemas dan kurangnya asupan protein sehingga tak ada power saat bermain bola.

“Kalau dalam training camp bisa mengubahnya tapi setelah selesai training camp kembali ke tim tidak bisa dikontrol,” ujarnya. 

Sumber : Suarabanten/IC

Scroll to Top