Jakarta | EGINDO.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Dalam sambutannya Jokowi meminta kolaborasi INTI dengan Pemerintah terus berlanjut dan berjalan harmonis ke depannya. Khususnya dalam kolaborasi di bidang ekonomi.
Dikatakannya, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program yang menyentuh pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kredit usaha rakyat (KUR). Jokowi berharap INTI dapat berkolaborasi lebih banyak.
“Bantu kami menghadapi situasi pandemi. Kita harus bertransformasi dalam hal ekonomi. Memperbaiki dan membenahi sistem usaha. Dulu membuka usaha itu sulit dan berbelit, sekarang sudah kami permudah,” kata Jokowi, Minggu (19/12/2021) kemarin di Hotel Borobudur Jakarta.
Dijelaskannya, saat ini pemerintah terus berupaya agar UMKM menjadi semakin besar. UMKM harus didampingi agar naik kelas serta bertranformasi menjadi digital. UMKM harus memanfaatkan teknologi untuk peningkatan daya saing. “Ekonomi masyarakat akar rumput harus terintegrasi dengan rantai ekonomi nasional dan global. Mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat membutuhkan dukungan termasuk dari Perhimpunan INTI,” kata Jokowi.
Munas V INTI bertema “Meningkatkan Kerukunan dan Kepedulian Menuju Indonesia Tangguh”. Munas V INTI juga diisi dengan Welcome Dinner bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (18/12/2021) yang disebarluaskan dengan live streaming perhimpunan INTI.@
Rel/TimEGINDO.co