Loh Kean Yew Maju Ke Final Indonesia Open Menghadapi Axelsen

Loh Kean Yew
Loh Kean Yew

Singapura | EGINDO.co – Pebulutangkis Singapura Loh Kean Yew membukukan tempat di final tunggal putra Indonesia Open setelah mengalahkan pebulutangkis Denmark peringkat 13 dunia Rasmus Gemke 21-14, 21-7 dalam waktu 42 menit, Sabtu (27 November).

Ini adalah kedua kalinya pebulutangkis Singapura itu mengalahkan petenis Denmark bulan ini, setelah mengalahkan Gemke di Hylo Open di Jerman dalam perjalanannya untuk memenangkan turnamen.

Gemke melakukan perlawanan keras di game pembuka tetapi tidak pernah mendekati pemain Singapura itu, yang memimpin pada interval 11-7.

Drop shot Loh yang ditempatkan dengan baik dan serangkaian kesalahan oleh pemain Denmark itu memastikan game pertama bagi pemain Singapura berusia 24 tahun itu.

Baca Juga :  Gol Spektakuler Casemiro Bawa Brasil Lolos Ke Babak 16 Besar

Gim kedua lebih mudah bagi Loh karena ia memimpin hampir di seluruh gim, sebelum melaju ke kemenangan yang menentukan.

Kemenangan itu berarti pebulutangkis nomor 26 dunia Singapura itu lolos ke final turnamen Super 1000 pertamanya dan akan menghadapi pebulutangkis nomor dua dunia dan peraih medali emas Olimpiade Viktor Axelsen.

Axelsen adalah wajah yang akrab bagi Loh, dengan pemain Singapura awal tahun ini mengambil bagian dalam tugas pelatihan selama sebulan dengan juara Olimpiade dan empat pemain lain dari seluruh dunia di Dubai.

Pebulutangkis Singapura itu tampil gemilang di turnamen tersebut, setelah mengejutkan pebulutangkis nomor satu dunia Kento Momota di babak 16 besar. Itu adalah kemenangan pertama Loh dalam kariernya atas juara dunia Jepang itu.

Baca Juga :  Anthony Ginting Juara Badminton Asia Championships

Pada hari Jumat, pemain Singapura secara klinis mengalahkan rekan senegaranya Gemke, Hans-Kristian Vittinghus di perempat final. Loh hanya butuh 25 menit untuk mengalahkan pebulutangkis nomor 21 dunia Vittinghus.

Loh memenangkan karir pertamanya BWF World Tour Super 500 gelar di Hylo Open awal bulan ini. Dia juga mengambil mahkota Belanda Terbuka pada bulan Oktober.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top