Medan | EGINDO.co – Acara launching buku Sebuah Memoar Historis 1951 – 2021, berpikir sederhana, bertindak sederhana 70 tahun dokter Rizali Harris Nasution yang ditulis Koko Hendri Lubis berlangsung Sabtu (20/11/2021) di Harris Memorial Training Centre (HMTC) Desa Jaharun B. Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Buku Sebuah Memoar Historis 1951 – 2021, 70 tahun dokter Rizali Harris Nasution itu dimeriahkan dengan pertunjukan Gordang Sambilan dan onang-onang Mandailing dari Ensambel Gordang Sambilan, Sabak Garabak, Pusat Dokumentasi Informasi Mandailing, Badan Warisan Soematra dan Kelompok Humaniora Pokmas Mandiri.
Peluncuran buku setebal 222 halaman itu tentang anak asisten Wedana Penyabungan menjadi anak Medan, dunia perbukuan, dunia kesehatan hingga pemberdayaan perempuan, lembaga sosial dan media.
Rizali H Nasution dalam sambutannya mengatakan dalam ulang tahun ketujuh puluh tahun pada tahun 2021 ini banyak dikerjain dan setiap kali ulangtahun selalu mendapat kejutan dari orang-orang di sekitarnya berupa hadiah ulangtahun dan ucapan selamat. Dia berharap sebuah memoar historis itu bisa menjadi catatan sejarah dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Sebelum launching buku Sebuah Memoar Historis 1951 – 2021, berpikir sederhana, bertindak sederhana 70 tahun dokter Rizali Harris Nasution yang ditulis Koko Hendri Lubis juga sudah terbit buku 66 tahun dokter Rizali Harris Nasution berpikir sederhana, bertindak sederhana yang ditulis Fadmin P Malau.
Hadir pada acara launching buku Sebuah Memoar Historis 1951 – 2021 itu, Sekretaris umum Badan Warisan Soematra (BWS), Muhammad Sukri Nasution dan acara diakhiri dengan pemberian buku secara simbolis kepada para pimpinan Kelompok Humaniora Pokmas Mandiri di Sumatera Utara.@
Rel/TimEGINDO.co