Jakarta | EGINDO.co – Negara yang melarang kontak karyawan di luar jam kerja. Apakah ada di negara Indonesia? Portugal negara yang melarang pengusaha atau atasan untuk menghubungi pekerja di luar jam kerja, baik melalui telepon, pesan atau email.
Larangan itu tercantum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang telah direvisi dan diloloskan Parlemen Portugal pada 5 November 2021 lalu. Revisi itu dilanggengkan dengan tujuan untuk melindungi pekerja sehingga mendapatkan haknya (work-life-balance) selama pandemi.
Hal itu dilakukan untuk menjaga privasi dari para pegawai dan membiarkan mereka beristirahat dan merupakan bagian dari undang-undang terkait bekerja dari rumah. Kini pekerja di Portugal bisa melakukan tugas mereka dari luar kantor atau meminta untuk dapat keleluasaan memilih tempat kerja.
Terkait WFH, Portugal mengharuskan perusahaan untuk memfasilitasi pegawai dengan alat-alat yang seharusnya. Para pegawai diperbolehkan untuk reimburse jika ada biaya tambahan, misalnya untuk listrik atau bensin.
Ternyata bukan Portugal saja, ada negara lain selain Portugal. Perancis juga melarang bos email pekerja di luar jam kerja. Aturan serupa sudah diperlakukan Perancis sejak 2017. Pegawai memiliki hak untuk tidak membalas pesan atau panggilan dari bos setelah jam kerja berakhir. Hal itu dilakukan untuk menghormati privasi dan mendukung work life balance.
Hal yang sama terjadi di Korea Selatan yang dikenal sebagai salah satu negara penuh tekanan dalam dunia kerja. Untuk melonggarkan budaya tersebut, diajukan undang-undang agar bos tidak menghubungi pegawai lewat pesan, telepon, atau media sosial di luar jam kerja. Sejak Juli tahun 2021, jam kerja sudah dibatasi menjadi 51 jam dalam seminggu sehingga mereka bisa menikmati waktu untuk diganggu bos lebih lama jika aturan sebelumnya sudah disahkan.
Negara Spanyol juga mendukung work life balance dengan menerapkan aturan serupa. Ketika luar jam kerja, pekerja mendapat hak untuk mematikan handphone atau perangkat digital kerja lainnya agar waktu istirahat mereka tidak terganggu. Hal ini berlaku untuk pekerja di pemerintahan atau perusahaan swasta.
Ternyata di Jerman sejak 2014, sejumlah perusahaan telah menerapkan aturan kerja untuk mencegah para pegawai stres dan lelah berlebihan. Salah satunya adalah Volkswagen yang bahkan tidak akan meneruskan email ke semua pegawai setengah jam sebelum jam kerja berakhir.@
Bs/TimEGINDO.co