Bagi Penikmat Kopi, Siapa Penemuan Kopi

kopi
Tanaman Kopi

Jakarta | EGINDO.co – Bagi penikmat Kopi, siapa penemuan Kopi? Berdasarkan sejarah awal penemuan kopi hingga akhirnya dipakai sebagai minuman, berawal dari hutan kopi kuno di dataran tinggi Ethiopia berabad-abad lalu.

Dilansir NCA USA, kisah tidak muncul secara tertulis. Jadi sulit untuk mengetahui kebenaran kisah itu. Meski begitu, orang-orang percaya bahwa penanaman kopi dimulai di Ethiopia.

Cerita dari penggembala kambing bernama Kaldi, pertama kali menemukan buah kopi saat sedang menggembala. Kemudian dia memperhatikan setelah memakan “buah beri” dari pohon itu, kambingnya menjadi sangat energik.

Kaldi lantas mengantongi buah itu, bergegas pulang untuk memberi tahu istrinya. Dia menyebut temuan buah kopi itu sebagai “kiriman dari surga.” Atas saran istrinya, Kaldi memberikan buah itu kepada biarawan setempat. Dari biarawan itu akhirnya kopi dikenal orang setempat.

Sebagaimana dilansir The Spruce Eats, mistikus sufi Yaman Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Shadhili sedang melakukan perjalanan melalui Ethiopia. Dia bertemu dengan beberapa burung yang sangat energik. Burung tersebut memakan buah tanaman kopi. Dia memutuskan untuk mencoba buah itu dan menemukan bahwa kopi membuatnya lebih energik dan tidak lelah lagi. Bukti paling awal dipercaya bahwa kopi berasal dari Ethiopia. Kopi sampai ke Yaman karena impor.

Lantas, budidaya dan perdagangan kopi dimulai di Semenanjung Arab. Pada abad ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman. Lalu pada abad ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki. Kopi tidak hanya dinikmati di rumah, tetapi juga di kedai kopi umum di kota-kota di Timur Dekat atau Asia Barat Daya.

Pengetahuan tentang kopi dan kebiasaan minum kopi dari Arab mulai menyebar, bersamaan dengan ribuan peziarah yang mengunjungi kota suci Mekah setiap tahun dari seluruh dunia. Pelancong asal Eropa yang datang ke Timur Dekat membawa cerita tentang minuman hitam pekat ini ke negara asal mereka.

Lalu pada abad ke-17, kopi telah masuk ke Eropa dan menjadi populer di seluruh benua. Kopi mulai menggantikan minuman favorit orang Eropa yaitu bir dan anggur. Kopi diminum saat sarapan untuk memulai hari. Permintaan minuman kopi terus meningkat, terjadi persaingan ketat untuk menanam kopi di luar Arab. Belanda akhirnya mendapatkan bibit kopi pada paruh kedua abad ke-17. Mereka mencoba menanam kopi di India, tapi gagal, dan mereka mencoba kembali menanam kopi di Batavia atau Jawa, Indonesia.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top