Pekerja, Warga Muara Baru Jakarta, Banjir Rob Semakin Parah

banjir
Banjir Rob di Muara Baru Jakarta Utara

Jakarta | EGINDO.co – Pekerja dan warga Muara Baru Jakarta Utara, merasakan banjir Rob tahun 2021 ini semakin parah dibandingkan dengan tahun lalu. “Iya bang, banjir Rob tahun ini semakin parah, sudah sangat mengganggu aktivitas,” kata Jajang Sujana (45) seorang pekerja di Muara Baru yang dihubungi EGINDO.co Kamis (11/11/2021) via seluler.

Katanya, banjir Rob yang kemarin, Rabu (10/11/2021) lebih parah dari tahun sebelumnya. Pekerja dan warga yang tinggal di sekitar pelabuhan ikan Tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera, Muara Baru Jakarta Utara sangat mengganggu aktivitas warga dan pekerja.

Hal yang sama diakui para pemilik warung di Muara Baru Jakarta Utara. Suherman (42) seorang pemilik warung nasi Padang mengatakan setiap tahun di Muara Baru memang terjadi banjir Rob, bisa beberapa hari pada setiap tahun.

Baca Juga :  Warga Korsel Protes Rencana Jepang Melepas Air Limbah

Namun, banjir Rob tahun ini semakin parah. Air rob sudah meluap masuk ke dalam warung hingga mencapai ketinggian 20 sentimeter. Kondisi itu membuat warung yang terendam air terpaksa tutup.

Tutupnya sebagian warung membuat pekerja atau karyawan di Muara Baru kesulitan mencari tempat makan. Akhirnya warung-warung yang harus buka terpaksa makan dalam kondisi banjir.

Suherman yang merupakan perantau dari Padang Sumatera Barat itu mengakui sejak berusaha di Muara Baru tahun 1998, banjir rob sudah sering terjadi dan dianggap biasa karena banjir Robnya tergolong kecil, tidak sampai mengganggu aktivitas.

Banjir Rob setiap tahun terjadi dan skalanya semakin besar. Dalam dua tahun terakhir ini banjir rob terlihat semakin besar. Ditanya tentang penyebab semakin besar banjir Rob di Muara Baru, Suherman mengaku tidak mengetahuinya akan tetapi banjir Rob semakin besar.

Baca Juga :  Vaksin Di Jakarta 119 Persen, Jutaan Warga Belum Divaksin

Banjir Rob yang semakin besar setiap tahun diakui para warga Muara Baru sangat merepotkan dan mengkhawatirkan sebab seperti banjir rob kemarin, kondisi pelabuhan sampai lumpuh dari aktivitas akibat banjir Rob.

Informasi yang dihimpun EGINDO.co menyebutkan banjir Rob menggenangi beberapa ruas jalan pelabuhan seperti, Jalan Kakap, Jalan Cumi Raya, Jalan Tuna Raya, Jalan Hiu Raya, dan Jalan Tuna VI dengan ketinggian banjir bervariatif antara 5 hingga sekitar 15 sentimeter.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top