Dari Sawit Bisa Hasilkan Gula, Indonesia Tidak Perlu Impor

sawit
Sawit jadi gula

Jakarta | EGINDO.co – Dari Kelapa Sawit kini bisa menghasilkan gula. Bila ini yang terjadi maka Indonesia tidak perlu impor lagi. Upaya mencapai swasembada gula di dalam negeri dapat tercapai melalui pemanfaatan bioteknologi. Salah satunya mengolah kelapa sawit menjadi bahan baku pembuatan gula.

Hal itu dikatakan Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si, Rektor IPB University saat membuka Webinar bertema Palm Oil in Food: Health Issue and Market Trend yang diselenggarakan SEAFAST Center IPB, Selasa 26 Oktober 2021 lalu.

Diakui Arif Satria telah mengatakan kepada Presiden (Jokowi) tidak perlu cemas swasembada gula. Tidak perlu lagi membuka kebun tebu dalam skala luas. Kita dapat hasilkan gula dari sawit. Kualitasnya juga bagus.

Baca Juga :  72% Sub-Varian Omicron BA.2 Merupakan Varian Covid-19 Di AS

Dijelaskannya bahwa IPB bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan teknologi pengolahan kelapa sawit menjadi gula. Saat ini, sudah ada pilot project yang dibuat di kawasan Sei Mangkei, Sumatera Utara. “Kami telah mengembangkan bioteknologi bersama sejumlah pihak di bidang pangan. Sudah ada teknologi mengembangkan gula dari sawit. Dan kalau orang bicara gula dari tebu, itu masuk teknologi generasi pertama,” kata Arif.

Untuk masa mendatang kata Arif dapat menjalin kerjasama dengan GAPKI untuk pengolahan sawit menjadi gula. Kelapa sawit katanya mempunyai banyak produk turunan. IPB telah menghasilkan berbagai macam riset seputar kosmetik dan energi. Dari limbah sawit telah dihasilkan pula rompi anti peluru, helm, dan pakaian. Terbaru sedang dikembangkan jaket dari limbah sawit yang kualitasnya juga bagus.

Baca Juga :  China, Filipina Tangguhkan Impor Daging Sapi Dari Kanada

Sementara itu data Asosiasi Gula Indonesia bahwa kebutuhan gula konsumsi nasional tahun ini sebesar 3,16 juta ton. Sedangkan kebutuhan gula nasional mencapai 6 juta ton per tahun, yang terdiri dari 2,7- 2,9 juta ton gula konsumsi, dan 3 – 3,2 juta ton untuk gula kebutuhan industry.@

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top