Sering Mencuri Ikan Di Indonesia, Negara Mana Saja

kapal
Kapal Nelayan Malaysia

Jakarta | EGINDO.co – Negara-negara yang sering mencuri ikan di Indonesia, negara mana saja itu? Indonesia menjadi sasaran empuk pencurian ikan oleh negara lain. Perairan Natuna, perairan Sulawesi Utara dan perairan di sekitar Maluku serta Laut Arafura merupakan kawasan yang paling rawan terhadap kegiatan illegal fishing.

Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang luar biasa. Sebanyak 75% total wilayah Indonesia adalah perairan dengan total sekitar 5,8 juta km persegi, yang terdiri dari 0,3 juta km persegi perairan laut teritorial; 2,8 juta km persegi perairan laut nusantara; dan 2,7 juta km2 laut Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Ini negara yang sering melanggar batas teritorial Indonesia dan mencuri ikan. Pertama Vietnam. Sepanjang 2014-2019, sebanyak 321 kapal asal Vietnam dikabarkan melanggar batas zona laut dan mencuri ikan dari perairan Indonesia.

Baca Juga :  Australia Bebaskan Pria Malaysia Yang Bunuh Altantuya

Pada 2021, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat adanya 23 kapal berbendera Vietnam yang ditangkap. Banyaknya kapal nelayan berbendera Vietnam yang ditangkap di Indonesia menunjukkan negara itu paling agresif mencuri ikan di Indonesia.

Kedua, Filipina. Pada tahun 2021 ini sudah sebanyak 6 kapal berbendera Filipina ditangkap KKP karena melanggar batas teritorial perairan Indonesia.

Sementara pada periode 2014-2019 ada sebanyak 91 kapal yang ditangkap. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Sulawesi kembali dimasuki oleh kapal asing berbendera Filipina pada 24 Juni 2021 lalu.

Ketiga, Malaysia. Selama tahun 2021 ini saja sudah sebanyak 12 kapal berbendera Malaysia ditangkap karena melakukan illegal fishing. Sementara di periode 2014-2019, ada 87 kapal yang melanggar batas teritorial perairan Indonesia.@

Baca Juga :  Malaysia Dapat Belajar Dari Negara Maju Dalam Peluncuran 5G

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top