Pengamat: Hujan, Waspadai Bahaya Aquaplaning

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta | EGINDO.com     -Pemerhati masalah transportasi AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH dan juga Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya menjelaskan Aquaplaning adalah terbentuknya lapisan air diantara permukaan ban dan aspal di jalan yang berakibat pada tidak stabilnya kendaraan karena lemahnya daya cengkram ban ( traksi ).

Dalam situasi demikian diharapkan pengemudi tetap tenang tidak boleh melakukan kegiatan spontan yang membahayakan, misal : mengerem mendadak, membuang stir karena sangat membahayakan keselamatan.

Kendaraan dalam keadaan Aquaplaning biasanya sulit untuk dikendalikan sehingga penumpang tidak boleh panik, dan tetap tenang, kemudian usahakan menarik pedal gas pelan – pelan dengan tetap memegang stir mobil dengan kuat, dan setelah kendaraan agak stabil lakukan pengeremen dengan pelan-pelan sampai kendaraan berhenti atau stabil,ujarnya.

Baca Juga :  Pengamat Pasar Kurang Optimis Terhadap Saham Singapura Tahun Ini

Dikatakan Budiyanto kepada EGINDO.com melalui selulernya bahwa untuk menghindari bahaya Aquaplaning saat hujan, antara lain dengan cara mengurangi kecepatan kendaraan, hindari genangan air di jalan, dan pastikan mobil dalam keadaan laik Jalan.

Kendaraan bermotor saat mengalami Aquaplaning sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga cukup membahayakan keselamatan jiwa diri sendiri maupun orang lain.tegas Budiyanto.

Hal lain yang mendasar perlu ada perawatan kendaraan bermotor secara teratur/ periodik untuk menjaga kendaraan tetap laik jalan. Kendaraan dalam kondisi laik jalan, merupakan upaya mitigasi pada saat dihadapkan pada situasi kontijensi atau darurat,sebutnya

Bisa kita bayangkan pada saat kendaraan mengalami Aquaplaning kemudian kondisi kendaraan ada bagian organ- organ kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik, akan menambah resiko yang lebih besar.

Baca Juga :  Microsoft Konsolidasi Saluran Ritel di China

Kemudikan kendaraan dengan wajar ketika situasi sedang hujan, karena kondisi hujan akan menimbulkan genangan air di jalan yang berpotensi kendaraan mengalami Aquaplaning,tutup Budiyanto.@Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top