San Fransisco | EGINDO.co – Lonjakan saham Microsoft Corp hampir menggeser Apple Inc sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada hari Rabu, sehari sebelum pembuat iPhone melaporkan hasil kuartalannya.
Didorong oleh pertumbuhan kuartalan yang kuat dalam bisnis komputasi awan Azure, saham Microsoft melonjak 4,2 persen menjadi berakhir pada rekor US$323,17, meningkatkan kapitalisasi pasar pembuat perangkat lunak menjadi US$2,426 triliun, sedikit di bawah valuasi Apple senilai US$2,461 triliun, menurut Refinitiv data.
Saham Apple merosot 0,3% menjelang laporannya yang akan dirilis setelah bel pada hari Kamis, dengan investor fokus pada bagaimana krisis rantai pasokan global menantang kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan iPhone-nya.
Saham Microsoft telah reli 45 persen tahun ini, dengan permintaan yang disebabkan oleh pandemi untuk layanan berbasis cloud yang mendorong penjualan. Saham Apple telah naik 12 persen pada tahun 2021.
Nilai pasar saham Apple menyalip Microsoft pada 2010 karena iPhone menjadikannya perusahaan teknologi konsumen utama dunia. Kedua perusahaan telah bergantian sebagai perusahaan paling berharga di Wall Street dalam beberapa tahun terakhir, dengan Apple memegang gelar sejak pertengahan 2020.
Dalam laporannya Selasa malam, Microsoft memperkirakan akhir yang kuat untuk tahun kalender berkat bisnis cloud yang berkembang pesat, tetapi memperingatkan bahwa kesengsaraan rantai pasokan akan terus mengganggu unit-unit kunci, seperti yang memproduksi laptop Surface dan konsol game Xbox.
Analis rata-rata memperkirakan Apple melaporkan pendapatan kuartal September naik 31 persen menjadi US$84,8 miliar dan laba per saham yang disesuaikan US$1,24, menurut Refinitiv.
Sumber : CNA/SL