Jakarta | EGINDO.co – Harga Porang Tabanan anjlok Rp7 ribu per kilogram. Sebelumnya harga bagus akan tetapi kini kondisi Porang Tabanan mengalami anjlok harga. Harga porang sempat menyentuh harga Rp8 ribu per kilogram, kini menjadi Rp6 ribu hingga Rp7 ribu per kilogram.
Ketua DPW Perhimpunan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Bali Nyoman Sunaya mengatakan turunnya harga umbi Porang untuk produksi terjadi sejak dua bulan lalu yang semula menebus harga Rp8.000,-
Menurutnya, banyak faktor yang membuat harga umbi Porang anjlok. Kini panen Porang baik dan produksi melimpah. Hal itu membuat terkejut petani porang. Kini adanya beberapa eksportir Indonesia mengirim umbi Porang dalam bentuk chips porang yang sudah diolah dari umbi porang basah.
Informasinya chips Porang kering itu dikirim ke Tiongkok. Langkah itu baik mengingat kondisi Porang kini banyak dalam keadaan jamuran dan sudah mendekati busuk. Disebut-sebut anjloknya harga Porang disebabkan perusahaan di Tiongkok memberhentikan ekspor Porang dari Indonesia.
“Ekspor dihentikan, sementara di dalam negeri produksi Porang melimpah membuat turun harga umbi Pporang,” kata petani di Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat kemarin.
Penyebab lain, anjloknya harga Porang disebabkan di Indonesia masih sedikit pabrik porang. Pabrik Porang di Indonesia seperti di daerah Jawa Timur, akan tetapi kandungan rendemen glukomanan 60-70, sementara permintaan ekspor rendemen glukomanan 90 persen.@
Bs/TimEGINDO.co