Singapura | EGINDO.co – Provinsi Zhejiang China telah membawa pengiriman pertama batubara termal dari Kazakhstan, media pemerintah melaporkan pada hari Senin, ketika pusat manufaktur China timur mencari sumber pasokan baru di tengah kekurangan batubara nasional dan rekor harga.
Pengiriman 136.000 ton batubara kualitas premium 6.000 kalori sedang dibuang di terminal Liuheng setelah perjalanan 30 hari, Zhejiang Daily yang dikelola pemerintah melaporkan.
Batubara dari negara Asia tengah yang terkurung daratan lebih mahal daripada dari pemasok saingan karena harus diangkut dengan kereta api, dan China hampir tidak mengimpor batubara termal Kazakh dalam delapan bulan pertama tahun ini, menurut data bea cukai.
Namun, rekor harga batubara China telah membuat impor tersebut lebih ekonomis, sementara Zhejiang mengalami beban listrik puncak dan persediaan batubara menipis, kata surat kabar itu.
Kargo diimpor oleh Grup Energi Zhejiang yang didukung pemerintah provinsi.
Pada bulan Juni dan Juli, perusahaan juga mengimpor batubara termal dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya, dengan volume total 130.000 ton, tambah surat kabar itu.
China berada dalam cengkeraman krisis listrik karena kekurangan pasokan batubara dikombinasikan dengan permintaan listrik yang kuat dari produsen, industri dan rumah tangga mendorong harga batubara ke rekor tertinggi dan memicu pembatasan penggunaan yang meluas.
Sumber : CNA/SL