Malaysia Prihatin Kapal Selam Nuklir Australia, AS-Inggris

Kapal Selam Nuklir Australia
Kapal Selam Nuklir Australia

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Malaysia telah menyatakan keprihatinan bahwa kemitraan keamanan yang melibatkan Australia, Inggris dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai AUKUS, berpotensi memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Indo-Pasifik, Bernama melaporkan pada hari Sabtu (18 September).

Australia akan membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir di bawah kemitraan, yang telah membuat marah China.

“Ini akan memprovokasi kekuatan lain untuk juga bertindak lebih agresif di kawasan itu, terutama di Laut China Selatan,” kata Kantor Perdana Menteri (PMO) Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Ia mendesak semua pihak untuk menghindari provokasi dan persaingan senjata di kawasan.

“Sebagai negara di dalam ASEAN, Malaysia memegang prinsip menjaga ASEAN sebagai Zona Damai, Kebebasan, dan Netralitas (ZOFPAN),” kata pernyataan itu.

Baca Juga :  China Eastern Konfirmasi Kecelakaan Penerbangan MU5735

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob telah menerima panggilan telepon dari timpalannya dari Australia Scott Morrison pada hari Jumat, memberitahu dia tentang kesepakatan AUKUS dan menjelaskan rinciannya.

PMO mengatakan bahwa selama panggilan itu, Ismail Sabri menekankan pentingnya menghormati pendirian Malaysia pada kapal selam bertenaga nuklir yang beroperasi di perairannya, mencatat Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS) dan Senjata-Nuklir Asia Tenggara. Perjanjian Zona Bebas (SEANWFZ).

Pernyataan itu tidak menyebutkan China, tetapi kebijakan luar negeri Beijing di kawasan itu semakin tegas, terutama klaim maritimnya di Laut China Selatan yang kaya sumber daya, beberapa di antaranya bertentangan dengan klaim Malaysia sendiri.

PMO mengatakan bahwa Ismail Sabri dan Morrison mencapai kesepakatan untuk memperbarui komitmen bersama mereka untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, terutama di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga :  Semangat Tim Terbayar Saat Nigeria Mengatasi Australia

“Malaysia dan Australia sepakat untuk memperkuat kerja sama dan konsultasi dalam berbagai aspek, termasuk di bidang pertahanan di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif,” katanya.

Sumber : CNA/SL

 

Bagikan :
Scroll to Top