Medan | EGINDO.co – As. Atmadi, seniman dan jurnalis senior Sumatera Utara telah meninggal dunia. Kepergiannya ternyata tak hanya menyisakan duka bagi keluarga, tapi juga kalangan seniman, jurnalis muda.
Untuk mengenang kepergian Atmadi sejumlah seniman Sumatera Utara, Sabtu, 18 September 2021 akan mengadakan acara “Doa Untuk Sang Guru” dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya As. Atmadi yang akan dilaksanakan di Gedung Taman Budaya Sumatera Utara, jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Acara yang diinisiasi S. Satya Dharma didukung sejumlah komunitas seni di Medan dan akan diisi dengan pembacaan tahtim dan doa, testimoni para tokoh, pembacaan puisi-puisi karya As. Atmadi dan pertunjukan kesenian.
Untuk itu telah dibentuk panitia pelaksana kegiatan dengan Penanggungjawab kegiatan Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Baharuddin Saputra, SH dengan Wakil Penanggungjawab Ketua Yayasan Simpassri, Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn dan Yan Amarni Lubis dari Teater Nasional (Tena). Sekreataris panitia S. Satya Dharma dari Fosad dan Bendahara H. Mansyur Nasution dari Teater Serumpun. Sedangkan Kordinator Acara Bung Kamal Nasution dengan tim pelaksana M. Yunus Rangkuti, S. Ratman Suras, Evi Kahirani, anak-anak Teater Profesi dan keluarga besar Fosad.
Selain itu, sejumlah tokoh sebagai penasehat adalah Sulaiman Sambas, Chairil Siregar, SH, Ir. Jaya Arjuna, M.Sc. Choking Susilo Sakeh, Rianto Aghly, SH, Tengku Zainuddin, Mami Sulaswati, Neni Rosaria dan Roni Neliati Tanjung.@
Rel/TimEGINDO.co