RS Rujukan Covid-19 Di Jakarta Mulai Kosong

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021)

Jakarta | EGINDO.com      – Seiring melandainya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, rumah sakit mulai ditinggal para pasien.

140 rumah sakit rujukan Covid-19 yang sebelumnya penuh sesak pun kini mulai kosong.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan kini berada di angka 11 persen.

“Untuk BOR dari 6.721 bed yang disediakan, hanya 789 yang terisi. Itu artinya BOR sudah 11 persen,” ucapnya, Senin (13/9/2021).

Kondisi yang sama juga terlihat di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang kini angka BOR-nya berkisar di kisaran 23 persen.

“Ruang ICU dari 1.217 yang disediakan, 275 terisi atau 23 persen,” ujarnya di Balai Kota.

Penurunan angka BOR ini terjadi lantaran persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di ibu kota terus turun.

Baca Juga :  5 Tewas, 18 Luka-Luka Dalam Penembakan Di Klub Malam Gay AS

Dalam sepekan terakhir, angka positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta hanya berkisar di angka 1,8 persen.

Angka ini masih berada di bawah ambang aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.

Orang nomor dua di DKI ini bersyukur, penyebaran Covid-19 yang sempat melonjak pada Juli 2021 lalu kini bisa dikendalikan lagi.

Ia pun meminta seluruh masyarakat tertib dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Sebab, kasus Covid-19 bisa kembali melonjak kapan saja bila masyarakat lengah.

“Jadi mohon masyarakat semuanya hati-hati untuk waspada agar bisa memutus mata rantai covid-19,” tuturnya.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top