Jakarta | EGINDO.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mempercepat pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Harus disegerakan karena saat ini Labuan Bajo sedang bersiap menjadi tuan rumah dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023,” ucap Menko Luhut dalam pertemuan virtual dikutip, Senin (13/9/2021).
Menurutnya kunci utama dalam pengembangan DPSP Labuan Bajo adalah Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten.
“Untuk itu memang diperlukan juga peran gereja melalui Keuskupan Ruteng,” tambahnya lagi.
Guna mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas dan kemudian berkelanjutan, Menko Luhut berharap agar pihak gereja mampu menyampaikan pesan-pesan lebih disiplin kepada masyarakat Flores khususnya dan NTT.
“Memang kita harus banyak melakukan perbaikan, terutama di bidang SDM, dan menurut saya peran gereja itu sangat penting dalam mendisiplinkan masyarakat agar lebih bisa berkarya dan bisa membantu agar membuat pariwisata di Labuan Bajo lebih maju namun tetap aman,” lanjut Menko Luhut.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan kolaborasi dan kajian holistik demi masa depan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo khususnya dan Flores umumnya sangat dibutuhkan.
“Saya berharap bahwa penandatanganan ini dapat menjadi sebuah tindak lanjut untuk menguatkan lagi strategi pengembangan DPSP Labuan Bajo,” tutur Menteri Sandiaga.
Sumber: Tribunnews/Sn