Jakarta | EGINDO.co – Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara (Asean) dan China dapat mempertimbangkan gelembung perjalanan lintas batas, menambahkan bahwa itu akan menjadi “penting untuk pemulihan” dari pandemi COVID-19.
Hal itu dikatakan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam pesan video yang direkam selama Expo China-Asean ke-18 (Caexpo) pada Jumat (10/9/2021) kemarin di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dikatakannya, kedua belah pihak dapat mengeksplorasi inisiatif bersama seperti gelembung perjalanan dan pengaturan karantina. “Dengan melakukan hal itu maka akan menghidupkan kembali industri pariwisata dan konektivitas antar masyarakat,” katanya.
Menurutnya, pengakuan timbal balik atas sertifikasi vaksinasi juga merupakan bidang yang subur untuk kolaborasi. Adanya perbatasan yang diperketat akibat pandemi, perjalanan masih dianggap sebagai aktivitas yang berisiko tinggi.
Untuk itu menggembirakan bahwa Asean secara aktif mengembangkan kerangka kerja pengaturan koridor perjalanan untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi lintas batas akan membuat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.@
Bs/TimEGINDO.co