Amerika Rilis Dokumen Rahasia 9/11, Apa Isinya

Presiden AS Joe Biden
Presiden AS Joe Biden

Jakarta | EGINDO.co – Amerika Serikat (AS) merelis Dokumen Rahasia 9/11, apa isinya? Namun, Arab Saudi mendukung Amerika Serikat merilis dokumen rahasia terkait penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI) mengenai tragedi 11 September 2001.

Kedubes Saudi untuk AS yang dirilis di situs resmi mereka pada Rabu (8/9/2021) kemarin Arab Saudi menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam tragedi 9/11 itu. “Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat menyambut perilisan dokumen rahasia terkait serangan teroris terhadap Amerika Serikat pada 11 September 2001,” demikian pernyataan Kedubes Saudi untuk AS yang dirilis di situs resmi.

Presiden Joe Biden memerintahkan perilisan dokumen rahasia ini dalam kurun enam bulan ke depan, setelah sejumlah keluarga korban mendesak. Sebagian dari mereka menduga Saudi terlibat dalam aksi terror.

Baca Juga :  Erick: Pasca Covid Data Bakal Makin Sinkron Dan Transparan

Arab Saudi juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam teror yang menewaskan lebih dari 2.000 orang tersebut. “Seperti yang terungkap dari penyelidikan sebelumnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemerintah Saudi atau pejabatnya memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan teroris (9/11) atau dengan cara apa pun terlibat dalam perencanaan ataupun pelaksanaannya,” tulis mereka.

Sebaliknya, Arab Saudi mengaku juga menjadi korban teror dan ideologi Al-Qaeda. Mereka menyatakan niat untuk memberantas terorisme. “Arab Saudi tahu betul kejahatan yang Al-Qaeda lakukan melalui ideologi dan tindakannya. Di samping AS, kami telah menjadi target utama Al-Qaeda, bahkan sebelum serangan 11 September,” tulis Kedubes Saudi.

Pernyataan itu berlanjut, disamping AS, Kerajaan Arab Saudi akan melakukan segala yang bisa dalam memberantas orang, uang, dan pola pikir terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuknya. Tragedi 9/11 sendiri merupakan aksi teror terbesar yang dialami AS.@

Baca Juga :  Scholz Berupaya Perdalam Kemitraan Energi Dengan Arab Saudi

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top