Cardiff | EGINDO.co – Kapten Wales Gareth Bale mengatakan dia tidak mendukung proposal FIFA untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun.
Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi kesempatan terakhir pemain berusia 32 tahun itu untuk bermain di turnamen itu, tetapi pemain sayap itu mengatakan menjadikan kompetisi itu sebagai acara dua tahunan akan mengurangi daya tariknya.
“Saya suka tradisi setiap empat tahun. Ini memiliki prestise itu, seperti Olimpiade di mana itu terjadi setiap empat tahun. Rasanya sedikit lebih istimewa karena itu tidak terlalu sering terjadi,” kata Bale.
“Itu membuatnya sedikit lebih bergengsi … Saya tidak terlalu suka itu setiap dua tahun karena kehilangan sedikit sejarah.”
Kepala eksekutif Manchester City Ferran Soriano mengatakan kalender sepak bola sudah kewalahan.
“Tidak ada ruang untuk apa pun,” katanya. “Tidak ada ruang sama sekali. Para pemain tidak bisa memainkan lebih banyak permainan.”
Nasser al-Khelaifi, presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan kepala eksekutif Paris St Germain, dan pemilik Leeds United Andrea Radrizzani mendesak FIFA untuk terlibat dengan klub mengenai masalah ini.
“Saya ingin setiap empat tahun, tetapi mungkin ada diskusi sekitar setiap tiga tahun,” tambah Radrizzani.
Sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh Pendukung Sepak Bola Eropa (FSE) dan kelompok penggemar dari enam konfederasi meminta FIFA untuk membatalkan proposal mereka.
“Langkah seperti itu mengancam untuk menghancurkan keseimbangan yang sudah rapuh antara kompetisi dan kalender lokal, domestik, kontinental, dan internasional,” bunyi pernyataan itu.
“Permainan perlu diubah. Tapi itu perlu diubah menjadi lebih baik. Kami tidak ingin atau membutuhkan lebih banyak Piala Dunia.”
Sumber : CNA/SL