Beijing | EGINDO.co – China telah mengembangkan prototipe helikopter mini untuk pekerjaan pengawasan pada misi Mars di masa depan, menurut badan sains antariksanya, setelah pendaratan bersejarah robot penjelajah di Planet Merah beberapa bulan lalu.
Prototipe ini mirip dalam penampilan dengan helikopter robot Ingenuity, yang dikembangkan oleh NASA untuk misi Ketekunannya tahun ini, menurut sebuah foto yang diposting di situs web Pusat Sains Antariksa Nasional China pada hari Rabu.
Badan itu mengatakan helikopter itu bisa menjadi alat untuk eksplorasi lanjutan China di Mars, tetapi tidak memberikan rincian.
China mendaratkan penjelajah Mars pada bulan Mei dalam misi pertamanya ke planet ini, menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang melakukannya. Penjelajah tercanggih NASA, Perseverance, mendarat di planet ini pada bulan Februari.
Dari penjelajah NASA, Ingenuity melakukan penerbangan perdananya pada bulan April, naik sekitar 3 meter (10 kaki) di atas permukaan, dalam penyebaran pesawat bertenaga pertama yang berhasil dilakukan manusia di dunia selain Bumi.
Tantangan untuk Kecerdasan 1,8 kg (4 pon) adalah atmosfer tipis planet ini, yang hanya 1 persen padat seperti Bumi.
Untuk mengimbangi kurangnya daya angkat aerodinamis, para insinyur NASA melengkapi Ingenuity dengan bilah rotor yang lebih besar – 1,2 meter (4 kaki) ujung ke ujung – dan berputar lebih cepat daripada yang dibutuhkan di Bumi untuk pesawat seukurannya.
Seperti Ingenuity, prototipe China ini memiliki dua bilah rotor, basis sensor dan kamera, dan empat kaki tipis. Tapi tidak ada panel surya di bagian atas seperti Ingenuity, menurut foto itu.
Ingenuity telah melakukan lebih dari 10 perjalanan sejak April, mencakup jarak keseluruhan lebih dari 2 km (1,2 mil) dengan waktu penerbangan sekitar 20 menit secara keseluruhan.
China merencanakan misi awak pertamanya ke Mars pada 2033.
Sumber : CNA/SL