UMKM: Minta Pemerintah Buat Kebijakan Yang Menguntungkan

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM

Jakarta | EGINDO.com      – Keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat tergantung dari iklim usaha di dalam negeri yang sehat, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun secara virtual, Selasa (31/8/2021).

“Sejak PSBB hingga PPKM, semua tidak menguntungkan bagi UMKM.

Kunci keberhasilan UMKM itu iklim usaha yang sehat, apa itu? Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah itu sendiri,” kata Ikhsan.

Menurutnya, berdasarkan rilis survei yang dilakukan Kadin Indonesia pada Juli 2020, sudah ada 30 juta UMKM yang bangkrut.

“Jadi setiap kebijakan yang tidak menguntungkan bagi UMKM, berakibat turunnya jumlah UMKM yang bisa bertahan,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPD PHRI DKI Jakarta Sutrisno Iwantono menyebut,  pemberlakuan PSBB maupun PPKM telah menekan tingkat okupansi hotel dan restoran.

Baca Juga :  Ekonomi Digital Efektif Dalam Mendukung Pendapatan UMKM

“Kalau bicara okupansi hotel yang kecil-kecil itu, sebelum Covid-19 hanya 36 persen. Sekarang sudah di bawah 10 persen, sudah sangat berat,” paparnya.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top