Jakarta | EGINDO.co – PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) memutuskan membagikan dividen untuk hasil kinerja tahun buku 2020, kepada para pemegang sahamnya. “Tahun ini kami membagikan dividen Rp 50 per saham,” kata Direktur INKP, Kurniawan Yuwono Kamis (26/8/2021) kemarin usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.
Dikatakannya, sepanjang 2020, INKP membukukan pendapatan sebesar US$ 2,98 miliar atau turun 7,45% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 3,22 miliar. Adapun laba bersih INKP tercatat naik 7,17% menjadi US$ 294,05 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 274,37 juta. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk optimistis penjualan hingga akhir tahun akan tetap bertumbuh. Sepanjang 2021, emiten kertas Grup Sinarmas memproyeksikan penjualan bertumbuh 10%.
Kurniawan Yuwono mengatakan, sepanjang tahun 2021 memang perekonomian global memiliki beberapa tantangan. Salah satunya terkait terjadinya kelangkaan kontainer secara global yang mengakibatkan biaya kirim meningkat signifikan. Kendati begitu, INKP optimistis penjualan tetap bertumbuh hingga tutup tahun. Sepanjang semester I-2021, INKP membukukan pendapatan sebesar US$ 1,62 miliar. Pendapatan ini tumbuh 9,45% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 1,48 miliar.
Dijelaskannya, kenaikan pendapatan tersebut terdorong oleh harga jual produk INKP. Selain itu, juga keberhasilan strategi INKP yang mengalihkan pasar ke Asia untuk mengatasi persoalan kelangkaan kontainer. Sepanjang semester I-2021, INKP mencatat volume penjualan terbesar berasal dari pasar Asia yang mencapai 80%. Angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 69%. “Kenaikan pendapatan perusahaan turut mengerek laba bersih INKP menjadi US$ 282,9 juta. Laba tersebut tumbuh 39,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 203,22 juta,” katanya menandaskan.@
Bs/TimEGINDO.co