Jakarta | EGINDO.co – Ketua Pengurus Arama Kebun Kesadaran dr. Herdy Munayang MA mengatakan, awalnya tidak percaya mampu membangun 108 rupang Buddha, berhari-hari berpikir apakah bisa membangun 108 rupang. “Semuanya dijalani begitu saja, akhirnya terwujud,” katanya.
Herdy Munayang MA mengatakan Arama Kebun Kesadaran akan membangun Patung Buddha setinggi 4 meter sebanyak 108 buah. Untuk itu dia mengajak Saudara-i Sedhamma ikut serta dalam penggalangan Dana ini. Dana bisa berupa paket 1 Patung Rp 48.880.000 yakni dengan dana sukerela. Awalnya tidak percaya akan tetapi panitia terus menggalang dana dan dengan keyakinan bisa diwujudkan untuk pembangunan rupang. “Awalnya bisa membangun lima rupang saja, saya sudah bersyukur, tetapi ternyata lebih dari lima dan bahkan puluhan rupang,” kata Herdy Munayang.
Berkat keyakinan akhirnya bisa. “Semuanya kegiatan diawali dengan menerima silaturahmi para pemangku kepentingan di Minahasa Utara (Minut). Ada Pak Bupati Joune Ganda, ada Kaban Kesbangpol dr Lilly Lengkong dan Pak Kasdim, Pak Camat dan Pak Kumtua,” tuturnya.
Selanjutnya, pihaknya mengumpulkan sumbangan dari semua umat Budha untuk Bikkhu. Untuk diserahkan secara langsung maupun dalam bentuk transferan ke rekening arama. “Itu untuk barang-barang kebutuhan Bikkhu seperti pakaian dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kadek Adnyana S.Ag, Ketua Yayasan Pulau Kesadaran yang juga Pandita Budha di Arama mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan keagamaan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Sebagaimana aturan yang dikeluarkan Ditjen Agama Budha Kemenag. “Hanya pengurus bersama keluarga saja yang hadir. Dari sekira 60 keluarga yang menjadi umat di Arama ini. Tadi yang hadir kira-kira 30 orang sementara yang lain ikut secara virtual. Semua kita pastikan mengikuti prokes,” katanya menjelaskan.
Menurut Ketua Yayasan Pulau Kesadaran, umat terbanyak berasal dari Minut dan Manado dan arama tersebut sudah ada sejak tahun 2014. Tetapi baru menjadi tempat ibadah tahun 2017 silam. “Pembangunan sementara kita matangkan dengan anggaran dari patungan umat dan donasi dari para pihak. Kita targetkan, arama ini bisa menjadi pusat wisata,” katanya mengharapkan.
Ditambahkannya umat Budha wajib meneladani Sang Budha Gautama. Mengikuti ajarannya untuk hidup sederhana. @
Bs/TimEGINDO.co