Medan | EGINDO.co – Deklarasi Forum komunikasi Lintas umat beragama (Forkolimat) yang terdiri dari tokoh agama dari enam agama di Indonesia serta hampir 200 tokoh agama bersama-sama merajut kebhinekaan dalam kebersamaan demi persatuan Indonesia yang lebih baik.
Deklarasi itu dilakukan dilakukan Sabtu, (21/8/2021) di Makam Pahlawan Bukit Barisan Medan, dengan hanya dihadiri perwakilan para tokoh agama dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua umum Forkolimat Burhanuddin, mengatakan Forkolimat bertekad menjadi Garis terdepan dan bersama segenap tokoh-tokoh agama serta seluruh komponen anak bangsa, untuk terus membangun dan merawat kerukunan beragamal demi tetap tegaknya NKRI dalam bingkai bhineka tunggal ika.
Disamping itu katanya, Forkolimat menolak segala bentuk penyebaran berita bohong (Hoax), serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik, menyiderai kerukunan beragama, dan dapat mebecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian Forkolimat menghimbau dan mengajak seluruh komponen tokoh agama dan umat beragama untuk menghargai perbedaan, mengedepankan persamaan, dan meminimalisir kecurigaan dan prasangka buruk terhadap sesama penganut umat beragama, demi terciptanya kerukunan, kedamaian dan keamanan. “Kami forum komunikasi Lintas umat ( Forkolimat ) mengajak seluruh anak bangsa dan komponen masyarakat beragama untuk menolak segala bentuk eksploitasi isu-isu SARA, faham intoleran, radikalisme, dan terorisme, yang sangat berpotensi memecah belah persatuan,” kata Burhanuddin didampingi Sekretaris umum Jhoni Saragi.
Ditambahkannya, Forkolimat mengajak seluruh tokoh agama dan komponen umat beragama untuk memperkuat kearifan lokal sebagai daya tangkal intoleran, radikalisme, dan terorisme yang saat ini sedang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, “Kami forum komunikasi Lintas Umat akan menjadi garda terdepan untuk mendukung segala Program pemerintah agar dapat berjalan Roda pemerintah yang baik, serta Mendukung TNI-Polri untuk bertindak tegas sesuai aturan terhadap orang-orang dan kelompok yang merusak persatuan, merongrong NKRI, dan memciderai kedamaian umat beragama,” katanya menandaskan@
Rel/fd/TimEGINDO.co