Jokowi: Harga Tes PCR Paling Mahal Rp495 Ribu, Faktanya?

PCR
PCR

Jakarta | EGINDO.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas nama Pemerintah dan Negara telah meminta menurunkan harga tes swab PCR setelah mendapat banyak kritik dan masukan dari berbagai pihak dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Harga tes PCR yang dirasakan sangat mahal dan hal itu terbukti mahal dibandingkan dengan banyak negara. Keinginan pemerintah untuk penangangan Covid-19 menjadi hambatan. Sebab, angka testing dan juga tracing di Indonesia masih sangat rendah dan harga yang melambung tinggi adalah salah satu faktor kendalanya. “Saya minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1 x 24 jam,” tutur Jokowi melalui akun YouTube Setpres, Minggu (15/8/2021) kemarin.

Baca Juga :  Laba Bersih Bumi Serpong Damai Naik 154,19% Tahun 2021

Namun, sebelumnya, pemerintah mematok harga tertinggi untuk sekali tes PCR sebesar Rp 900 ribu. Namun, kini permintaan Presiden Jokowi agar harga tersebut bisa ditekan menjadi kisaran Rp 450-550 ribu. Meskipun harga tersebut masih mahal dibanding dengan beberapa negara lainnya.

Sejak diumumkan untuk ditutunkan, EGINDO.co memonitor harga PCR di masyarakat. Hasil pantauan EGINDO.co pada sejumlah aplikasi online seperti Halodoc dan SehatQ pada Selasa (17/8/2021) hari ini masih mahal. Harga tes PCR masih dalam kisaran Rp 700 ribu bahkan Rp 1 juta lebih.

Hal yang sama juga terjadi pada sejumlah klinik di Jakarta dan Medan, harga yang ditetapkan Presiden Jokowi belum terealisasi.@

Bs/fd/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top